kaltengtoday.com, Sampit – Komandan BKSDA Pos Sampit Muriansyah membenarkan kematian buaya muara yang tersebar di rekaman vidio warga yang hanyut di DAS Mentaya 1 hari lalu.
“Kita langsung menuju ke lokasi Minggu, 27 Maret 2022 dengan di temani 1 anggota Manggaka agni Budi menuju Samuda dengan menggunakan mobil,”katanya.
Kat dia, sampai Samuda Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. Kemudian, dilanjutkan dengan menaiki perahu penyeberangan. Sampai di Kecamatan Pulau Hanaut, kegiatan pencarian bangkai Buaya dilanjutkan dengan menggunakan sebuah perahu ces. Ungkapnya.
Baca Juga :Â Waspada, Februari Bulan Masa Musim Kawin Buaya
Dari hasil pencairan, pihaknya berhasil menemukan bangkai Buaya di tepi perairan dusun Babirah, desa Bapinang Hilir, Kecamatan Pulau Hanaut. Kemudian, dilakukan pengecekan kondisi bangkai Buaya.
“Tidak ditemukan luka karena benda tajam. Buaya berjenis Buaya Muara, panjang 2,1 meter. Bangkai sudah berbau busuk san kulit ari (kulit bagian luar) sudah mulai mengelupas,”paparnya.
Karena lokasi penemuan bangkai berada di perairan pemukiman, bangkai Buaya lalu di tarik ke arah Pulau Hanaut. Dilokasi tersebut tidak ada pemukiman warga. Bangkai diikat di bagian kaki dan rahang lalu diikatkan ke dahan pohon tepi sungai. Ujarnya.
Baca Juga :Â Ngeri, Buaya Muncul di Areal SMAN Samuda
“Tidak dapat dilakukan proses penguburan karena dikhawatirkan bangkai hancur saat di angkat,”tutupnya. [Red]
Discussion about this post