Kalteng Today – Sampit, – Komandan BKSDA Pos Sampit Muriansyah menegaskan pihaknya akan menangkap buaya yang diduga sempat menyerang seorang warga Desa Jaya Karet, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kotim pada 31 Mei 2021 lalu.
Menurut Muriansyah, pihaknya pada Selasa (1/6) sudah melakukan kunjungan ke lokasi dugaan serangan Buaya. “Saya sudah bertemu dengan korban yakni Salman Utuh (70). Sambil mendengarkan kronologis serangan buaya,”jelasnya kepada Kaltengtoday, Rabu (2/6).
Kemudian, katanya lagi beliau (red) mendapat 27 jahitan akibat luka diduga diserang buaya. Buaya yang menyerang korban ini diduga kuat masuk jenis buaya muara. Selanjutnya, bersama korban dirinya melihat lokasi serangan yang berada belakang rumah korban ini tepi sungai Mentaya.
“Serangan terjadi saat kondisi air sungai surut, saat korban setelah berwudhu,”paparnya.
Pihaknya juga memberikan bantuan biaya berobat.
“Saya juga berencana bertemu Kades Jaya Karet untuk membicarakan tindak lanjut rencana teknis penangkapan Buaya. Namun kades tidak ada di tempat,”paparnya.
Lamjut Muriansyah lagi, pihaknya memberikan pengarahan/ himbauan pada korban dan warga sekitar lokasi serangan. Terkait himbauan jangan memelihara ternak di tepi sungai, jangan membuang bangkai binatang dan sampah rumah tangga ke sungai dan memberikan himbauan untuk berhati-hati saat beraktifitas di sungai.
“Terutama saat malam dan subuh) serta memberikan himbauan untuk memasang jaring pengaman di belakang rumah khususnya pada warga yang tinggal persis di tepi sungai,”harapnya.
Baca juga :Â Diserang Buaya Saat Ambil Air Wudhu di Sungai, Paha Kakek di Sampit Robek
Di duga kuat, dilihat dari dampak luka (luka jarang dan dalam) serta keterangan warga, jenis buaya yang menyerang adalah buaya muara.
Apalagi kondisi belakang rumah korban adalah muara sungai Mentaya. Dan pihaknya menyasarankan di pasang jaring pengaman. Karena pas pasang tinggi, lantainya banjir. Inilah bisa menyebabkan buaya dengan mudah naik ke lantai rumah warga yang dekat dengan muara sungai Mentaya. Pungkasnya. [Red]
Discussion about this post