kaltengtoday.com, Palangka Raya – Peningkatan bidang perekonomian masyarakat terus menjadi perhatian kalangan anggota DPRD Kalteng dalam kunjungan kerja ke dalam daerah.
Menurut Anggota DPRD Kalteng,Maryani Sabran saat mengunjungi Kabupaten Lamandau beberapa waktu lalu.
“Kami telah mengunjungi masyarakat yang ada di Kecamatan Delang dan Kecamatan Batang Kawa, dimana sangat membutuhkan dukungan pemerintahan provinsi untuk menciptakan ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi masyarakat,” katanya kepada awak media melalui pesan WhatsApp, Jumat (5/8).
Baca Juga : Â Perkuat Sinergitas, Komisi IV DPRD Kalteng Kunjungi Sultra
Dirinya mengungkapkan, peningkatan ekonomi ini diantaranya untuk mendukung masyarakat Desa Sepoyu, Desa Riam Panahan, masyarakat Desa Mengkalang, Desa Benakitan, Desa Liku, Desa Ginih.
“Hal ini guna memaksimalkan pemanfaatan pekarangan dengan beternak sapi, tanaman pangan, pengembangan madu kelulut, membentuk kelompok tani, dimana masyarakat telah mengajukan proposal untuk mendapatkan bantuan bibit tanaman dan ternak,” bebernya.
Lebih lanjut, dirinya menuturkan yakni masyarakat sangat membutuhkan bantuan modal bagi para nelayan dan petani, sehingga dapat mengembangkan usaha dan mampu meningkatkan kesejahteraan.
“Juga diharapkan bisa memberikan bantuan berupa peralatan untuk UMKM dalam pengolahan kopi tradisional,” ujarnya.
Menurut srikandi PDI Perjuangan Kalteng ini Pemerintah Provinsi Kalteng diharapkan secara komprehensif mengontrol harga kebutuhan pokok.
“Seperti yang terjadi saat ini adalah kelangkaan minyak goreng dan mahalnya harga sembako di daerah-daerah yang jauh dari ibu kota,” ungkapnya.
Baca Juga : Â Wakil Ketua I DPRD Kalteng Himpun Aspirasi Pemda Kobar
Pihaknya menerangkan, DPRD bersama pemerintah provinsi dan kabupaten diharapkan sungguh-sungguh memperhatikan penyaluran CSR dari Perkebunan Besar Swasta kepada masyarakat.
“Tentu yang masyarakat inginkan yakni sesuai haknya dan sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk membantu memajukan kesejahteraan masyarakat,” tukasnya.[Red]
Discussion about this post