kaltengtoday.com, – Palangka Raya, – Bank Indonesia (BI) Kalteng memprediksi pelonggaran test antigen dan PCR akan mendorong mobilitas masyarakat lebih baik dan meningkatkan kinerja sektor transportasi pada tahun 2022 lebih tinggi.
Hal itu dikatakan Kepala Kantor Perwakilan BI Kalteng, Yura Adalin Djalins, di Palangka Raya .
“Pelonggaran ini juga akan memberikan efek lanjutan pada sektor lainnya khususnya pada sektor penyediaan akomodasi dan makan minum sebagai ‘tenaga’ bagi sektor pariwisata domestik untuk bangkit dari keterpurukannya,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Rabu (9/3/2022).
Berdasarkan pantauan BI kata Yura, kebijakan pelonggaran kewajiban test PCR sejak awal November 2021 sektor transportasi dan pergudangan dapat tumbuh 11% yoy (year on year)
“Karena itu kebijakan ini diharapkan juga akan mempercepat normalisasi operasional moda transportasi udara, sehingga akan mendorong kembali penurunan harga tiket pesawat. Sejak awal tahun 2022 terdapat kecenderungan penurunan harga angkutan udara,”jelasnya.
Baca juga : PBS Diharapkan Terlibat Dalam Penanggulangan Karhutla di Kotim
Namun demikian kebijakan ini membutuhkan dukungan masyarakat kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas, dan menggunakan pembayaran non-tunai seperti menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).
Baca juga : Kasat Binmas Polres Seruyan Berikan Bingkisan Untuk Satpam Bank Kalteng
“Kami sangat menyarankan masyarakat untuk melakukan transaksi dengan non-tunai, khususnya QRIS, karena higienis, tidak memerlukan uang pas/kembalian, nirsentuh sehingga meminimasi resiko dari penyebaran Covid-19. Selain itu, transaksi dengan QRIS juga cepat, murah, mudah, aman dan handal,”jelasnya.[Red]
Discussion about this post