kaltengtoday.com – Palangka Raya. Bank Indonesia Perwakilan Kalteng memprediksi, pariwisata adalah sektor pertama yang paling terdampak di Kalteng akibat COVID-19 yang kemudian imbasnya mempengaruhi sektor lainnya.
“Setelah sektor pariwisata terdampak maka mempengaruhi sektor lain seperti Sektor perdagangan, sektor akomodasi termasuk hotel, sektor transportasi khususnya udara juga pada sektor perdagangan,”kata Yudo Herlambang, Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi BI Kalteng, Di Palangka Raya, Ketika dihubungi, Sabtu (28/3/2020).
Khusus pada sektor perdagangan, dengan keprihatinan saat ini ia berharap banyak donatur atau orang-orang baik yang memberikan bantuan sosial kepada tenaga medis atau masyarakat yang terkena musibah berupa barang-barang kebutuhan seperti makanan ringan, susu, jus.
“Harapannya sehingga mampu membantu penjualan pada sektor ini,”ujarnya.
Dibagian lain dijelaskanya, berdasarkan data dan informasi, pada triwulan I BI memprakirakan pertumbuhan ekonomi Kalteng akan melambat dibandingkan dengan triwulan IV 2019 dengan sejumlah asumsi yakni merebaknya Covid-19, perlambatan impor dampak dari melambatnya permintaan domestik,jelasnya.
Asumsi lainnya yakni realisasi program kerja pemerintah daerah yang belum optimal atau realisasi proyek awal tahun rendah dan dampak mitigasi penyebaran wabah yang memengaruhi konsumsi pemerintah. Kemudian ekspor diprakirakan masih kontraksi akibat dampak melambatnya aktivitas industri negara mitra dagang seperti Jepang,Ujarnya.
Menurut dia ada sejumlah kebijakan yang bisa dilakukan Pemda Kalteng terkait masalah ekonomi ini didaerah ini.
“Misalnya melakukan penyederhanaan perizinan dan himbauan terkait belanja yang bijak bagi konsumen, sementara bagi pedagangnya yakni soal harga barang . Apalagi ini menjelang Ramadhan dan Idul fitri,”jelasnya.
Namun demikian Yudo yakin dalam mengatasi COVID-19 ini, Pemda Kalteng telah memiliki upaya mitigasi terhadap kemungkinan terburuk yang akan terjadi.
“Dalam hal ekonomi menghadapi musibah ini, perlu dilakukan dan dihadapi bersama. Selain itu Pemda juga perlu menekankan kepada masyarakat perlunya phisical distancing dan budaya cuci tangan,”pungkasnya. [Red]
Discussion about this post