Kaltengtoday.com, Sampit – Masyarakat Bumi Habaring Hurung dibuat gempar akibat informasi pembuatan sertifikat vaksin Covid-19 tanpa prosedur suntik oleh petugas kesehatan. Hal ini membuat Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi angkat bicara. Pasalnya, pihaknya tidak menerima dan melayani pembuatan vaksin tanpa prosedur, dan ini salah satu informasi bohong dan menyesatkan tentunya.
Baca juga : MTQ Kotim 2022 Akan Digelar di Bagendang
“Dinkes Kotim dan lainnya tidak menawarkan atau memberikan sertifikat vaksin tanpa melalui prosedur yang benar. Terkait iklan di media sosial atau medsos yang menyatakan sertifikat vaksin tanpa suntik itu adalah informasi bohong atau hoax,” tegas Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi, Jumat (9/9/2022).
Kata dia, memang informasi melalui medsos itu membuat masyarakat banyak yang tergiur. Apalagi bagi warga yang ingin mendapatkan sertifikat vaksin secara gampang alias praktis. Apalagi banyak yang takut disuntik, inilah yang membuat warga banyak yang ingin mendapatkan sertifikat tersebut. Katanya.
Menyikapi informasi atau berita bohong tersebut, pihaknya mengeluarkan 3 hal yang menjadi perhatian warga Kotim. “Pertama, Dinkes dan Unit kerja lainnya di Kotim melaksanakan vaksinasi tanpa dipungut biaya dan dilakukan setiap hari jika masih ada stok vaksin di setiap unit kerja dinkes yakni puskesmas,”ungkapnya.
Baca juga : ASN Kotim Diingatkan Jangan Sampai Terlibat Pidana
“Kedua, Dinkes dan unit kerja lainnya tidak pernah menawarkan sertifikat vaksin tanpa melalui prosedur suntik vaksin dan harus terdaftar di PeduliLindungi. Ketiga, saya minta warga berhati-hati jika ada yang menawarkan sertifikat vaksin tanpa melalui prosedur yang benar. Apalagi tanpa melalui suntik vaksin dan sertifikatnya bisa keluar,”himbaunya.
Dirinya berharap agar hal ini bisa menjadi perhatian masyarakat di Bumi Habaring Hurung ini. “Saya tidak mau dan menginginkan masyarakat kita menjadi korban penipuan atau modus penyedia sertifikat vaksin tanpa prosedur yang tepat dan benar,”pungkasnya. [Red]
Discussion about this post