kaltengtoday.com, Kasongan – Peristiwa dugaan pencabulan terjadi di Kecamatan Sanaman Mantikei, Kabupaten Katingan, Kalteng. Pelakunya berinisial I (25) dan korbannya anak dibawah umur berusia 13 tahun
Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo melalui Kasat Reskrim Iptu Adhy Heriyanto membenarkan peristiwa tersebut.
Kronologis peristiwa tersebut kata kasat, awalnya sekitar pukul 19.00 WIB sewaktu korban memasak di dapur, tiba- tiba tangan korban ditarik oleh pelaku untuk melakukan perbuatan tak senonoh.
“Saat itu korban berusaha berontak dengan cara menepis tangan dari pelaku sembari korban berkata aku gak mau lagi, ” Ungkapnya, Selasa (16/11/2021).
Atas pengakuannya, kenapa korban berkata seperti itu karena pelaku dulu juga pernah melakukan hal yang sama kepada korban.
Kala itu pelaku mengancam korban yang masih duduk di bangku sekolah dasar sekitar pertengahan tahun 2020 dan mengancam korban akan dibunuh kalau tidak mau, jelasnya.
Baca Juga :Â Diduga Lakukan Pencabulan Anak Dibawah Umur, Warga Kapuas Ditangkap
Pada saat kejadian itu ujar Adhy, tiba- tiba datang istri pelaku yang merupakan kakak kandung korban dan sempat melihat perbuatan pelaku terhadap korban. Merasa keberatan kemudian melaporkannya kepada pihak berwajib.
Barang Bukti yang berhasil diamankan berupa selembar baju lengan pendek, selembar celana pendek warna kuning dan selembar celana dalam.
Baca Juga :Â Orang Tua 7 Bocah Korban Pencabulan Guru Honor di Mura Lapor Polisi
Di Tempat terpisah, Kanit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Katingan Aiptu Supriyanto mengatakan pelaku sudah diamankan di Polsek Sanaman Mantikei dan untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya.
Pelaku dijerat dengan Pasal 81 ayat (1) Undang – undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang-Undang dengan acaman hukuman kurungan paling lama 15 tahun dan paling singkat lima tahun penjara. [Red]
Discussion about this post