kaltengtoday.com, Buntok – Dari 86 desa yang berada di Kabupaten Barito Selatan (Barsel), baru 12 desa yang telah mengajukan permohonan pencairan Dana Desa (DD) tahap pertama.
“Baru 12 Desa yang telah mengajukan permohonan pencairan DD tahap pertama. Artinya masih 74 desa yang belum,” ucap Pj Bupati Barsel, Lisda Arriyana, Selasa (14/3/2023).
Ia mengatakan hal ini menjadi perhatian untuk melakukan percepatan realisasi Dana Desa bagi 74 Desa yang belum mengajukan pencairan.
Baca Juga :DPMD Pulpis Dorong Pemdes Percepat Pencairan Dana Desa
Padahal, lanjut dia, DD dan ADD merupakan sumber utama penggerak ekonomi dan pembangunan desa. Serta berbagai prioritas pembangunan pun seperti stunting juga wajib dianggarkan oleh pemerintahan desa.
“Untuk itu, saya perintahkan kepada seluruh Kades beserta jajarannya dan Ketua BPD untuk saling bekerjasama, memacu percepatan realisasi Dana Desanya,” pinta dia.
Menurutnya dalam hal ini perlu koordinasi yang baik antar pemerintah desa dengan BPD, sehingga dana desa bisa segera direalisasikan.
Ia menyebutkan dirinya juga telah meminta DSPMD, memberikan pendampingan atau asistensi, yang akan dilakukan oleh pihak yang berkompeten.
Baca Juga :Tiga Desa Di kabupaten Gumas Belum Lakukan Pencairan Dana Desa 2019
Semua Kepala Desa beserta perangkat terkait dan Ketua BPD, wajib mengikuti kegiatan tersebut. Agar Dana Desa bisa segera tersalurkan dan dimanfaatkan. Hal ini juga akan sangat mempengaruhi persentase realisasi anggaran.
“Saya juga memberikan penghargaan kepada 3 desa yang telah melaksanakan percepatan penyaluran DD Tahun 2023. Dan juga memberikan teguran bagi 3 desa yang terlambat dalam penyaluran Tahun 2022 yang lalu,” tandasnya. [Red]
Discussion about this post