Katengtoday.com, Tamiang Layang – Berdasarkan pantauan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Kabupaten Barito Timur jauh dari tanda kuning dari potensi hujan lebat, banjir bahkan kebakaran.
Adapun tanda kuning, artinya adalah waspada. Itu artinya, Bartim dinyatakan aman dari hujan lebat, banjir bahkan kebakaran. Namun demikian pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Kah Bartim, menyatakan bahwa prakiraan ini ada batas waktunya.
Baca juga : Cuaca Ekstrim, Ini Pesan BMKG Kotim
” Dalam sehari dua hari ke depan bisa berubah, tergantung pergerakan angin. Meski kita masih dalam kategori aman, tapi kewaspadaan tentu tak boleh kita tinggalkan. Namanya bencana, tetap jadi bahaya yang sewaktu-waktu bisa datang tanpa diundang ataupun diperkirakan,” tutur Plt Kepala Pelaksana BPBD Damkar Kab Bartim Ahmad Ghazali SPd MM, ketika berbincang di sambungan seluler tadi (Minggu, 6/11).
Untuk itu, pihak BPBD Damkar Kab Bartim tetap menyiagakan personel serta peralatan, di samping berkoordinasi lintas sektoral. Pengalaman tempo lalu adanya banjir di sebagian kawasan Ampah, Kecamatan Dusun Tengah, Kecamatan Dusun Timur, Kecamatan Awang dan Kecamatan Pematang Karau, menjadi catatan tak terlupakan dan tentu mereka harus belajar dari pengalaman tersebut
Baca juga : BMKG : Waspada Musim Penghujan, Rawan Pohon Tumbang
“Untuk potensi kebakaran kita juga masih aman. Hanya saja jika dalam satu minggu atau lebih, panas terik menyengat, maka sudah berpotensi jadi kebakaran. Karena rerumputan dan tanaman lain jadi layu dan kering, hingga mudah terbakar,” ucap Ghazali lagi.
Untuk itu, pihaknya menyarankan, agar masyarakat tidak gegabah melakukan pembakaran di saat tak ada hujan beberapa hari. Dikhawatirkan, hujan tidak turun dalam beberapa hari sehingga api bisa mengganas karena tumbuhan yang menjadi alasnya kering. [Red]
Discussion about this post