kaltengtoday.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Murung Raya (Mura) melalui Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Murung Raya (Mura) terus berupaya untuk terus menggali potensi yang dapat menjadi sumber pendapatan daerah (PAD) untuk menuju kebupaten yang mandiri dari aspek keuangan.
Penegasan it dikatakan Kepala Bappenda Agus Sumady, Selasa (21/1/2020). Dikatakannya, saat ini memang hampir seluruh kabupaten di Kalimantan Tengah khusunya di Kabuapaten Murung Raya masih bergantung dari dana perimbangan dari pemerintah pusat.
“Kita saat ini lebih fokus kepada peningkatan PAD, tentunya hal ini dilaksanakan untuk menuju kemandirian keuangan. Saat ini posisi PAD kita masih di angka 5 persen lebih saja dari total APBD,” kata Agus kepada awak media.
Dia juga mengatakan peningkatan PAD ini tentunya harus diiringi dengan tingginya kesadaran masyarakat wajib pajak dan retribusi untuk bisa ikut mensukseskan rencana ini.
“Masih rendahnya PAD kita ini tentunya berdampak pada pembangunan menjadi lambat, tahun anggaran 2019 lalu PAD kita masih berada pada angka 70 miliar lebih,” ungkapnya lagi.
Rencananya tahun anggaran 2020 ini pihak Bappenda menargetkan 7,8 persen PAD dari sektor pajak dan retribusi daerah akan lebih optimis untuk menggali potensi PAD.
AKHMAD SR-KT
Discussion about this post