Kaltengtoday.com, Kuala Pembuang – Pemerintah Kabupaten Seruyan, melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus melakukan langkah dan upaya dalam menggali sektor baru untuk peningkatan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Kepala Bapenda Seruyan Sukardi mengatakan, dalam upaya menggali sumber potensi baru untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Seruyan terbilang masih sulit. Salah satu hal yang mempengaruhinya adalah pertumbuhan ekonomi yang ada di suatu daerah itu sendiri.
Baca juga : Fraksi Nasdem Hanura Soroti Potensi PAD dan Sistem Penggajian Honorer
“Tidak bisa dipungkiri, salah satu hal yang mempengaruhi pendapatan asli daerah ( PAD) adalah pertumbuhan ekonomi yang ada di suatu daerah atau wilayah,“ katanya, Jumat (18/11/2022)
Apalagi kabupaten Seruyan merupakan daerah masih bertumbuh, sehingga untuk mendongkrak peningkatan PAD melalui penggalian potensi baru, terbilang tidak mudah
Meskipun begitu, hingga saat ini penggalian PAD bersumber pada potensi yang ada Perusahaan Besar Swasta (PBS) perkebunan sudah cukup optimal dilakukan.
“Kalau yang di Perusahaan Besar Swasta khususnya perkebunan Kelapa Sawit, sudah kita lakukan penggalian secara optimal atau sama dengan kabupaten lain,” tuturnya.
Baca juga : Realisasi PAD Kota Palangka Raya Capai 85,6 Persen
Kemudian, terkait dengan potensi PAD baru, Sukardi menyampaikan bahwa pada tahun 2024 mendatang kemungkinan akan ada pergeseran penggalian PAD pada sektor pajak kendaraan bermotor dari pemerintah provinsi kepada kabupaten.
“Dari informasi terakhir yang saya terima, akan ada pelimpahan yang dulunya pajak kendaraan bermotor adalah pajak provinsi nantinya akan dilimpahkan ke kabupaten, mudah mudahan pada saatnya nanti ini memang benar adanya dan dapat direalisasikan,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post