Kaltengtoday.com – Tamiang Layang – Barangkali sepanjang sejarah Tamiang Layang sebagai ibukota Kabupaten Barito Timur, inilah banjir terparah yang pernah terjadi.
Setelah menggenang di beberapa titik seperti Kecamatan Awang, Dusun Tengah dan Pematang Karau, kini luapan air menghantam tengah kota Tamiang Layang, tepatnya di ruas jalan kawasan Sulung.
Baca juga :Â Seniman di Barito Timur Apresiasi Perhatian Kemenkumham Kalteng
Seperti yang terpantau media ini tadi pagi (Jumat, 27/ 5), genangan air yang mencapai setinggi lutut orang dewasa mengakibatkan kemacetan lalu lintas. Beberapa relawan dan petugas kepolisian nampak terjun di titik ini, untuk mengatur arus lalin.
Pemandangan sama terjadi di Desa Haringen dan Desa Magantis، Kecamatan Dusun Timur. Di Desa Magantis, petugas dari TNI dibantu Polres serta sejumlah relawan, turun tangan membantu warga. Mereka juga memasok bantuan kebutuhan logistik.
“Dulu pernah juga sungai meluap. Tapi tidak separah ini, Pak,” ungkap Muslim Lubis, warga setempat.
Uniknya, banjir justru menjadi semacam kebahagiaan bagi anak-anak. Dengan cerianya mereka bermain di air yang mengalir. Sementara banyak warga atau pengendara sepeda motor yang sampai terjebak banjir, hingga harus menuntun kendaraannya, dibantu oleh petugas dari Koramil setempat.
Baca juga :Â Wakil Rakyat Bartim ini Minta Jalan-jalan Rusak Segera Dikerjakan di TA Mendatang
“Ya. Anak-anak bahagia, kita yang dewasa sengsara,” celetuk Joni, warga lainnya sambil tertawa melihat ulah puluhan bocah yang bersuka cita mandi di luapan air.
Dari Polres Bartim, terlihat mobil Sabhara dan satu unit truk Polres dikirim ke lokasi, menuju Posko yang didirikan aparat desa serta warga. [Red]
Discussion about this post