kaltengtoday.com, – Kasongan, – Banjir di Kabupaten Katingan memantik perhatian dari pemerintah pusat. Tidak tanggung-tanggung, utusan dari staf kepresidenan Republik Indonesia juga dikerahkan ke Bumi Penyang Hinje Simpei.
Sebanyak 26 tenaga kesehatan yang menjadi relawan dari tim Advent Respon Cepat (ARC). Tim ARC menjadi bagian dari utusan pihak pemerintah pusat yang diterjunkan bersamaan dengan kunjungan Kementerian Sosial Republik Indonesia, Tri Rismahirini yang datang ke Taman Religi, Kelurahan Kasongan Lama, Kecamatan Katingan Hilir.
Tim yang diturunkan ini berasal dari rumah Sakit Advent, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. Sejumlah nakes ini gabungan dari dokter dan perawat yang akan memberikan penanganan bagi masyarakat yang menjadi korban dan terdampak banjir.
Kedatangan mereka ini disambut secara terbuka orang nomor satu di Katingan. Apalagi, 26 tenaga kesehatan dari relawan ARC ini akan berkesempatan memberikan penanganan kepada warga yang berada di daerah selatan Katingan.
” Kami mengharapkan mereka akan melihat kondisi dan memberikan penanganan kepada warga di Kecamatan Kamipang, Tasik Payawan dan sejumlah desa yang terdampak banjir, ” Ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan, Rubertus Pamuriyanto.
Mengapa di wilayah selatan, karena daerah ini ketinggian banjir masih terjadi dan merendam ratusan pemukiman warga. Bahkan, ARC sudah dua hari menginjak di tanah Katingan.
Seiring berjalannya waktu, dampak dari bencana korban ini sudah menimbulkan jenis penyakit yang mulai menyerang warga. Seperti penyakit gatal-gatal, rematik, muntaber dan gatal-gatal.
Baca juga :Â Warga Terdampak Banjir di Gumas Diharapkan Dapat Bansos
Kendati demikian, sudah diberikan penanganan pelayanan medis kepada masyarakat dengan memberikan obat-obatan, bantuan kebutuhan pokok, dan penempatan tenaga kesehatan di posko pengungsian.
“Maka, umpamanya apabila ada masyarakat yang tidak makan dan minum tentu dapat dinilai petugas yang ada di posko tidak memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, ” Cetusnya.
Baca juga :Â Diskominfo dan Awak Media Peduli Korban Banjir di Katingan
Derita warga sudah banyak dalam menghadapi bencana banjir. Ironisnya, sudah empat warga Katingan yang meninggal dunia dan dipanggil Tuhan yang Maha kuasa. Dua diantaranya menderita penyakit dan berasal dari warga Kecamatan Kamipang. Sedangkan dua warga meninggal akibat diduga korsleting listrik atau arus pendek. Warga tersebut berasal dari Kecamatan Katingan Hilir dan Katingan Tengah. [Red]
Discussion about this post