kaltengtoday.com, – Palangka Raya, – Berdasarkan data per 20 Nopember 2021, tercatat 8.851 lebih kepala keluarga (KK) atau 31.014 jiwa/masyarakat Kota Palangka Raya terdampak banjir.
“31.014 lebih masyarakat terdampak banjir ini berdasakan data yang dihimpun Pusat Pengendalian Operasi-Penanggulangan Bencana (Pusdalop-PB) BPBD Kota Palangka Raya di 120 RT yang tersebar di 21 kelurahan dari lima kecamatan di Kota Palangka Raya,”kata
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Emi Abriyani
Merilis laman resmi Pemkot Palangka Raya, Sabtu (20/11/2021), Emi minta BPBD serta instansi dan stakeholder terkait, , terus memaksimalkan penanganan dampak banjir.Termasuk nantinya penanganan pasca banjir.
Adapun dalam penangan dampak banjir sejauh ini jelas Emi, sedikitnya ada 32 posko disiapkan yang terdiri dari 8 posko dapur umum, dan 24 posko diperuntukan bagi pengungsi.
“Posko-posko tersebut berfungsi dengan baik dalam melayani kebutuhan masyarakat. Baik sebagai penampungan pengungsi, penyaluran bantuan bahan makanan dan juga kesehatan,”jelasnya.
Baca juga : Gubernur Kalteng Tinjau Banjir di Pelabuhan Rambang, Palangka Raya
Menurut Emi, pihaknya akan mengaktifkan secara maksimal keberadaan posko-posko dimasing-masing kelurahan yang terdampak banjir.
Baca juga :
“Termasuk dimanfaatkan untuk penanganan pasca banjir. Terutama bantuan kesehatan lebih prioritas,”pungkasnya.[Red]
Discussion about this post