kaltengtoday.com, Palangka Raya – Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani mengatakan, berdasarkan hasil pantauan pihaknya, saat ini banjir yang terjadi di Kota Cantik mulai berangsur surut. Penurunan debit air yang terjadi saat ini mulai dari lima sentimeter hingga satu meter.
Meskipun telah terjadi penurunan debit air, namun saat ini masih ada sejumlah rumah warga yang terendam air.
“Penurunan debit air ini merata di 21 kelurahan dari lima kecamatan di Kota Palangka Raya, yang sepekan lebih ini terendam banjir,” katanya, Senin (22/11/2021).
Di sisi lain, Banjir di wilayah Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya saat ini telah menunjukkan adanya penurunan setinggi satu meter.
Camat Pahandut, Berlianto mengatakan, berdasarkan hasil pantauan pihaknya di kawasan Pelabuhan Rambang, Jalan Riau, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, ketinggian air akibat banjir di kawasan setempat mencapai 450 sentimeter.
“Alhamdulillah berdasarkan pantauan kami di kawasan Pelabuhan Rambang mulai surut kurang lebih sekitar satu meter. Jadi saat ini ketinggian air di Pelabuhan Rambang berada di 360 sentimeter,” jelasnya.
Bahkan saat ini sebagian warga yang mengungsi sejumlah posko yang didirikan oleh pihak Kecamatan Pahandut, saat ini telah memutuskan untuk kembali ke rumahnya masing-masing.
Baca Juga : Banjir Pasar Kahayan, Pedagang Mulai Kembali Buka Toko
Untuk itu dirinya berharap agar bencana banjir di Kota Palangka Raya tidak kembali mengalami kenaikan debit air. Sehingga masyarakat dapat menjalani aktivitas seperti sedia kala.
Baca Juga : Gubernur Kalteng Tinjau Banjir di Pelabuhan Rambang, Palangka Raya
“Tentu kami berharap banjir ini tidak lagi mengalami kenaikan ya. Karena kan kasian juga masyarakat harus terus-menerus terdampak banjir seperti ini. Akibat banjir ini kan mereka juga tidak bisa mencari nafkah kan,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post