Kalteng Today – Palangka Raya, – Sekretaris FORDAYAK Provinsi Kalimantan Tengah, Andreas Junaedy mengaku merasa bangga karena penerimaan Anggota Polri Tahun 2020 ini lebih banyak mengutamakan Putra Dayak atau putra asli daerah yang jumlahnya hingga 80 persen.
Hal ini dikatakannya saat diwawancarai usai Upacara Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Tahun Anggaran 2020 di SPN Bukit Rawi (17/11/2020)
“Saya mengucapkan terima kasih atas perhatian dari Kapolda Kalteng yang telah memberikan kesempatan lebih besar untuk para putra dayak atau putra asli daerah yang diterima menjadi calon Bintara Polri di SPN ini” kata Andreas.
Disamping itu, dirinya juga mengatakan bahwa di Kalimantan Tengah ini memiliki potensi SDM yang cukup besar di segala bidang, namun sangat minim kesempatan bahkan bisa dikatakan sering tersisihkan oleh warga bukan asli putra daerah.
“Harapannya Putra Daerah asli Kalimantan Tengah kedepannya selalu diutamakan baik dalam penerimaan TNI/Polri, ASN maupun pegawai di Perusahaan untuk bisa mengabdi dan bekerja demi kemajuan daerah dan meningkatkan harkat dan martabat orang asli daerah Kalimantan Tengah” jelasnya.
Menanggapi rencana Kapolda Kalteng untuk meningkatkan kouta Putra Daerah dalam penerimaan Anggota Polri pada tahun berikutnya hingga 85 persen untuk Putra Daerah, dirinya atas nama Organisasi Kepemudaan Dayak sangat mendukung dan berharap bisa direalisasikan.
Baca Juga:Â Keren, Anak Penjual Pentol Bakso di Palangka Raya Ini Lulus Bintara Polri
“Saya sangat mendukung rencana Kapolda Kalteng untuk menambah kouta Putra Daerah menjadi Anggota Polri tahun berikutnya hingga 85 persen, ini akan menambah semangat dan motivasi bagi putra daerah mempersiapkan dirinya, tentunya rencana ini harus terealisasi dan tidak hanya sekedar rencana” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post