Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Aksi balap liar di Kota Palangka Raya mulai meresahkan masyarakat, sebab di rasa sangat mengganggu pengguna jalan lain, dan kegiatan ini juga mengancam ketertiban serta keselamatan para pelaku maupun warga sekitar.
Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Jati Asmoro menuturkan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi anak-anak mereka agar tidak terjerumus dalam aksi berbahaya tersebut.
Baca Juga : Lokasi Nor Mentaya Jadi Ajang Balap Liar, DPRD Kotim Desak Aparat Bertindak
“Perlu ada pembatasan aktivitas di luar rumah bagi para pemuda. Seperti pembatasan keluar rumah hingga pukul sembilan malam. Hal ini bertujuan untuk mengurangi dan bahkan meniadakan aksi balap liar di kota kita,” katanya kepada awak media, Kamis (6/2/2025).
Pihaknya menyarankan agar kepolisian bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menertibkan aksi-aksi yang meresahkan tersebut.
Menurut Jati, anak-anak muda memiliki adrenalin tinggi dan rasa ingin tahu yang besar, sehingga mereka yang kerap tertarik untuk mengikuti berbagai kegiatan.
Baca Juga : Diduga Balap Liar, Motor Masuk Semak – Semak Dan Ditinggal Pergi Pemiliknya
“Salah satu solusinya bisa dengan mengadakan fun race di sirkuit atau membuat kegiatan lain yang lebih bermanfaat dan tidak membahayakan banyak orang,” tuturnya.
“Mereka bisa diperiksa kelengkapan surat-surat kendaraannya. Jika tidak lengkap, berikan sanksi yang sesuai agar ada pembelajaran,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post