kaltengtoday.com, – Kuala Kurun, – Penghujung tahun 2021 ini, jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mulai melaksanakan pembahasan terkait anggaran di tahun 2022 mendatang. Sehingga langsung dilakukan rapat dengar pendapat (RDP) bersama dengan pihak organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di wilayah tersebut.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Gumas Nomi Aprilia mengatakan, dengan dilakukannya RDP bersama pihak OPD terkait seperti di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan lainnya, yang pasti dijelaskannya, guna membahas mengenai rencana pengunaan anggaran di tahun 2022 mendatang.
“Kita lakukan RDP ini membahas mengenai rencana anggaran di tahun 2022 mendatang, memang di DPU Gumas sendiri, banyak hal-hal yang terkendala di pekerjaan multiyears, tetapi sudah diatasi oleh DPU sendiri,” ucap Nomi Aprilia menuturkan ke awak media di sela kegiatan, Senin (25/10).
Ditanyakan soal penekanan, dapat dipastikan politisi dari partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menuturkan, yang pasti kedepan pihak OPD terkait bisa membuka relasi-relasi sehingga lebih ditingkatkan lagi dan kemudian bisa kembali ke pekerjaan yang semula dan terus selalu ditingkatkan lagi.
“Kepada OPD terkait kami harapkan juga nantinya supaya bisa membuka relasi dan hubungan sehingga bisa teratasi baik dalam perkerjaan semula dan kalau bisa ditingkatkan lagi, sehingga hasilnya akan lebih baik sesuai waktu yang ditentukan,” ujarnya.
Baca juga : DPRD Gunung Mas Setuju Adanya Tenaga P3K Guru
Selain itu, kata legislator dari daerah pemilihan (Dapil-I) meliputi tiga kecamatan seperti Kecamatan Kurun, Mihing Raya dan Sepang ini menambahkan, sebagai saran juga untuk DPU Kabupaten Gumas, agar selalu melakukan koordinasi dengan pihak rekanan, sehingga pekerjaan yang dijalankan bisa lebih baik.
Baca juga : DPRD Gunung Mas Belajar Penetapan Desa Adat Di Bali
“Yang pasti saran kami kepada DPU agar selalu koordinasi dengan rekanan, baik itu DPRD Gumas maupun relasi yang melaksanakan, sehingga pekerjaan multiyears bisa tepat waktu, tepat guna dan bisa lebih baik,” tutup Nomi.[Red]
Discussion about this post