kaltengtoday.com, – Puruk Cahu, – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3ADalduk KB) Murung Raya (Mura) mengadakan Sosialisasi Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) yang dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Mura, Drs Hermon di Aula Sekretariat Daerah Gedung B, Senin (25/10) kemarin.
Sebagai narasumber dalam sosialisasi PUSPAGA tersebut, Dinas P3ADalduk KB Mura melibatkan pihak Kementrian PP dan PA Jakarta Eti dan Psikolog UPT PPPA Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) selaku narasumber.
Disampaikan oleh Drs Hermon saat membuka sosialisasi PUSPAGA yang begitu diperlukan guna menyatukan dua kekuatan antara tanggung jawab orang tua bersama kewajiban negara pada setiap daerah untuk membantu mengatasi permasalahan keluarga dalam suatu wadah melalui PUSPAGA.
“Yang berfungsi sebagai one stop service atau layanan satu pintu keluarga berbasis hak anak yaitu meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengasuh dan melindungi anak serta terciptanya rujukan pengasuhan, pendidikan dan kesehatan,” imbuh Sekda Mura.
Kemudian, ditempat bersamaan Sekretaris Dinas P3ADalduk KB Mura, Godsonwin menyampaikan tujuan sosialisasi PUSPAGA tersebut sebagai bentuk layanan dan pendampingan dalam meningkatkan kualitas keluarga di Mura serta dalam melakukan pendekatan dengan anak.
“Terutama fokus dalam membangun pertumbuhan anak di Mura yang kita ketahui bahwa anak pada hakikatnya adalah merupakan amanah dari Tuhan yang menjadi unsur utama dalam generasi penerus bangsa yang strategis bagi pembangunan dan perkembangan masyarakat di Mura kedepannya melalui pendampingan PUSPAGA ini nantinya,” ungkap Sekretaris Dinas P3ADalduk KB Mura ini.
Meningkatkan kualitas interaksi dengan anak tentu akan memiliki dampak yang sangat positif dalam mencegah perilaku menyimpang bagi setiap anak. Upaya lain yang dapat dilakukan dan sudah diterapkan beberapa PUSPAGA adalah membangun jejaring kerja sama dengan lembaga atau layanan peduli terhadap keluarga lainnya.
Baca juga : Pemkab Mura Terima Kunjungan Kepala Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya
“Salah satunya, seperti saat kita sedang marah kita harus tetap menjaga intonasi nada bicara kita agar anak itu tidak merasa tertekan walaupun kita sedang marah, tetap gunakan kalimat baik untuk mengajarkan anak,” ucap Psikolog UPT PPPA Provinsi Kalteng, Rensi saat menyampaikan paparannya.
Baca juga : Pemkab Mura Akan Alokasikan Anggaran Rp 100 Miliar Untuk Infrastruktur
Dengan adanya sosialisasi PUSPAGA tersebut, diharapkan mampu menjadi wadah permasalahan keluarga yang timbul sehingga nantinya tidak berdampak pada pertumbuhan anak-anak sebagai generasi emas yang ada di Mura.[Red]
Discussion about this post