kaltengtoday.com, Sampit – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Timur terus berupa untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Salah satunya terkait pelayanan kepada Ibu dan anak. Hal ini berkaitan dengan kasus kematian ibu dan anak yang menjadi perhatian Dinkes setempat.
Tentunya masalah ini harus menjadi perhatian agar angka kasus kematian ibu dan anak di Kotim ini bisa menurun saban tahunnya. “Salah satu upaya yang Dinkes lakukan adalah meningkatkan pelayanan kualitas pelayanan kesehatan diberbagai puskesmas yang berada di 17 kecamatan yang ada di Bumi Habaring Hurung ini,”jelas Kadinkes Kotim Umar Kaderi kepada Kaltengtoday, Senin (4/7).
Baca Juga : Pemkab Kotim Ditagih Realisasikan Program Sampit Terang
Dikatakan alumni STIH Habaring Hurung ini, Sesuai dengan Permenkes Nomor 21 Tahun 2021 Tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan dan Masa Sesudah Melahirkan. Tambahnya lagi.
“Diaturan itu dijelaskan bahwa pelayanan kesehatan masa hamil bertujuan untuk memenuhi hak setiap ibu hamil memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas sehingga mampu menjalani kehamilan dengan sehat sampai kepada melahirkan,”ungkapnya.
Baca Juga : Komisi I DPRD Kotim Ingatkan TPAD Pemkab Kotim Harus Cermat Mengatur Anggaran Pilkada
Dirinya juga berupaya agar dokter dan juga perawat yang memang bertugas untuk pelayanan kesehatan ibu dan calon bayi ini agar menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebaik mungkin nantinya. “Pelayanan dokter dan perawat yang melayani ibu hamil itu juga sangat penting. Kemudian kepedulian ibu hamil terhadap kesehatan janinnya juga perlu ditingkatkan lagi,”paparnya,
Tak lupa dirinya juga mengharapkan agar ibu hamil melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG). Pungkasnya. [Red]
Discussion about this post