Kalteng Today – Palangka Raya, – Peristiwa tragis menggegerkan warga di sekitar Kelurahan Petuk Katimpun, RT.03, RW.01 Kecamatan Jekan Raya pada hari Rabu, (24/2/2021) sekitar Pukul 01.30 WIB dini hari.
Ini karena ada Pasangan Suami Istri (Pasutri) tewas dengan kondisi mengenaskan di dalam rumahnya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun Kaltengtoday.com di sekitar tempat kejadian, pasangan yang tewas tersebut adalah seorang laki-laki berinisial AS (50) dan istrinya berinisial RA (30).
Sang suami AS diketahui oleh warga tewas dalam kondisi tergantung dengan seutas tali di ruang tengah, sementara Sang Istri RA tewas dengan kondisi berlumuran darah di dalam kamar.
Dugaan sementara berdasarkan hasil oleh TKP yang dilakukan oleh Pihak Kepolisian, Sang Istri diduga tewas terlebih dahulu akibat dianiaya oleh suaminya dengan sejumlah mata luka, kemudian disusul oleh sang Suami mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di ruang tengah menggunakan seutas tali.
Hal ini diperkuat dengan keterangan kerabat korban yang awalnya mengetahui kejadian tersebut dari adik sang Istri RA setelah mendapat kabar dari anak perempuan tertua Korban yang bersama adiknya bahwa orang tuanya sedang cek-cok
Ia menuturkan, kedua anaknya sempat kabur ke rumah tantenya yang berjarak kurang lebih 100 meter dari rumahnya.
“Saat kami kesini, melihat kondisi keduanya sudah seperti ini, suaminya tergantung dan Istrinya terbaring berlumuran darah di dalam kamar, kemudian kami minta pertolongan kepada warga untuk melaporkan ke Kepolisian” ujarnya saat diwawancarai di halaman rumah korban.
Sementara itu, Kapolsek Pahandut Kompol Edia Sutaata saat diwawancarai juga menjelaskan, pihaknya saat ini bersama Anggota Kepolisian dari Polresta Palangka Raya masih melakukan penyelidikan penyebab pasti terjadinya peristiwa tersebut.
“Kami awalnya ada mendapatkan laporan dari Personel Bhabinkamtibmas Kelurahan Petuk Katimpun bahwa ada korban tewas di dalam sebuah rumah, yakni seorang Laki-laki dan seorang Perempuan, dari Informasi secara lisan yang kami dapatkan korban merupakan pasangan suami istri” ujarnya kepada wartawan.
Lebih lanjut dijelaskan, peristiwa ini terjadi diperkirakan sekitar Pukul 00.00 tengah malam.
“Untuk kondisi korban yang perempuan memang di tubuhnya ada seperti bekas luka seperti bekas senjata tajam, nanti kita akan pastikan lagi setelah ada hasil visum, dan untuk korban laki-laki juga kita lihat dalam kondisi tergantung, untuk penyebab pastinya juga akan diketahui setelah dilakukan visum” jelas Kapolsek Pahandut.
Informasi terakhir yang didapat Kaltengtoday.com di lokasi kejadian, Korban Perempuan beriisial RA diketahui sehari-hari bekerja di Sebuah Salon yang berada di Jalan Rajawali sementara Korban Laki-Laki berinisial AS sehari-hari bekerja sebagai buruh Ekspedisi.
Baca Juga :Â Diduga Gantung Diri, Tukang Parkir Ditemukan Tewas di Gedung Puskesmas Flamboyan Bawah Palangka Raya
Saat ini kedua korban tersebut sudah dievakuasi ke RS Doris Sylvanus menuju ruang Kamboja untuk dilakukan Visum menggunakan Mobil Emergency Car milik ERP Palangka Raya.
Untuk diketahui, kejadian ini berselang beberapa jam setelah peristiwa menghebohkan di kawasan Flamboyan Bawah, Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya yakni ditemukannya seorang Pria dalam kondisi tewas diduga gantung diri di sebuah Gedung Puskesmas Milik Pemko Palangka Raya. [Red]
DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri. Misalnya Tim Pijar Psikologi melalui https://pijarpsikologi.org/konsulgratis |
Discussion about this post