Kalteng Today – Sampit, – Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban daerah, serta menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara atau ASN. Bupati Kotim Supian Hadi memimpin pembacaan ikrar netralitas ASN untuk menyukseskan pilkada 9 Desember 2020 mendatang. Hal ini dilakukan agar ASN jangan sampai terlibat politik praktis, sebab ada sanksi atau hukuman bagi ASN yang tidak netral alias ikut dalam ranah politik.
Bupati Kotim Supian Hadi meminta ASN agar bisa menyukseskan pilkada nanti. Artinya, ASN harus menjaga dan menegakan prinsip netralitas ASN dalam melaksanakan fungsi pelayanan publik, sebelum, selama dan sesudah pelaksanaan Pilkada serentak nantinya, jelasnya, Selasa (22/9).
Selain itu pula, ASN harus bisa menghindari kepentingan politik. Tidak melakukan praktek dan intimidasi kepada ASN dan masyarakat. “Saya harap ASN juga tidak memihak kepada pasangan calon tertentu. Ini yang harus dipahami oleh ASN nantinya untuk menyambut momen pilkada ini,”tegasnya.
Baca Juga :Â Waspada! Pelajar dan Pemuda Rentan Terpapar Radikalisme
Kata Bupati lagi, ASN juga jangan sampai ikut berkampanye terhadap paslon tertentu, apalagi ikut bermain dengan yang namanya politik uang, harapnya.
Apabila ASN ini ketahuan apalagi terlibat dengan tidak menjaga netralitas maka akan dikenakan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku. “Saya harap hal ini bisa dijalankan dilaksanakan seluruh ASN di Pemkab Kotim,”tutupnya. [Red]
Discussion about this post