Kalteng Today – Palangka Raya, – Seorang pemuda yang sedang asik ngamar dengan perempuan Pekerja Seks Komersial (PSK) di sebuah warung remang-remang jalan lingkar luar Mahir Mahar Palangka Raya, lari tunggang langgang ke hutan belakang warung setelah mendengar aparat kepolisian dari Satgas II Pencegahan Ditsamapta Polda Kalteng yang sedang patroli, Sabtu (27/6/2020) dini hari.
Entah apa yang membuat dirinya lari hingga membuat personel curiga dan mengejarnya di dalam kegelapan malam di belakang warung remang-remang tersebut.
Alhasil, petugas menemukan dirinya disemak-semak yang di kelilingi pohon sawit dan langsung dilakukan pemeriksaan oleh petugas.
Saat diinterogasi, dirinya mengaku terkejut dan ketakutan saat mendengar petugas patroli datang karena saat itu dirinya sedang asik berduaan di dalam kamar dengan PSK untuk berbuat mesum.
Dirinya juga mengaku baru pertama kali berkunjung ke kawasan warung remang-remang jalan lingkar luar Mahir Mahar ini dan sudah sempat membayar PSK tersebut sebesar Rp 300 ribu namun belum sempat main lantaran lebih dahulu petugas patroli datang.
Giat Patroli rutin Satgas II Pencegahan yang langsung dipimpin oleh Wakil Direktur Ditsamapta Polda Kalteng AKBP Timbul RK Siregar ini mengatakan, pihaknya sedang meningkatkan dan memastikan situasi Kota Palangka Raya tetap kondusif menjelang diberlakukannya kembali PSBB tahap II dimasa pandemi saat ini , sekaligus patroli pencegahan Karhutla dan menyongsong Pilkada 2020.
“Dalam giat patroli malam ini kita amankan dua orang pemuda yang sedang berada di warung remang-remang dalam kondisi mabuk” terangnya.
Dirinya juga menjelaskan, salah satunya yang berhasil diamankan sempat lari ke belakang hutan lantaran ketakutan.
“Tiba-tiba tadi ada satu orang kabur lewat pintu belakang lari ke hutan, namun berhasil ditemukan petugas” tuturnya.
Baca Juga: Lagi… Polisi Gadungan Terciduk
Timbul RK Siregar menambahkan,karena situasi saat ini masih dalam keadaan pandemi Covid 19, maka kita akan terus melakukan patroli di tempat yang dianggap rawan penyebaran Virus Covid 19 dan tempat-tempat yang dianggap rawan akan tindak kejahatan.
“Untuk kedua pemuda tersebut kita bawa ke kantor untuk dilakukan pendataan dan pemeriksaan lebih lanjut” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post