Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Ketua DPRD Kalteng, Arton S Dohong mengajak seluruh masyarakat untuk selalu siap siaga terkait dengan kemungkinan adanya bencana banjir, khususnya warga yang berada di sekitaran bantaran sungai.
“Kalau bisa, kita harapkan masyarakat ini jangan membangun pemukiman di daerah-daerah yang rendah ataupun rawan banjir,” katanya kepada awak media, Rabu (4/12/2024).
Ia mengungkapkan, wilayah di Kalteng maupun Kota Palangka Raya serta kabupaten lainnya masih memiliki daerah yang luas, sehingga memungkinkan warga untuk bermukim dan jauh dari bencana alam seperti banjir.
Baca Juga : Â Ruas Jalan Desa Talingke Sering Terendam Banjir
“Jangan sampai kita memaksakan keadaan (mendirikan rumah) yang akhirnya nanti kita kesulitan ketika ada bencana seperti banjir ini,” ujarnya.
Politisi dan sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan ini menegaskan juga terkait harus adanya kesiapsiagaan dari pihak eksekutif, sehingga masyarakat yang memiliki pemukiman di daerah rawan banjir dapat segera mendapat bantuan.
“Kalau bisa pihak eksekutif, baik provinsi, kota, dan kabupaten dapat menyiapkan lahan untuk kawasan relokasi, supaya kita jangan repot ngurus banjir ini. Karena inikan alam, kita tidak bisa melarangnya terjadi, tapi kita bisa direlokasi ke tempat yang lebih layak dan jauh dari kawasan langganan banjir,” terangnya.
Baca Juga : Â TNI Evakuasi Warga Korban Banjir Luapan Sungai Kapuas
Arton menegaskan relokasi merupakan solusi terbaik, sehingga masyarakat tidak lagi menjadi korban dari bencana banjir, khususnya yang berada di sekitar bantaran sungai.
“Seperti di Gunung Mas itu ada tiga (3) desa yang kita relokasi. Di samping itu pemerintah kabupaten maupun kota mesti kerjasama dengan pemerintah pusat. Jadi, kalau mau relokasi itu tergantung kemauan pemerintah kabupaten atau kota masing-masing,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post