kaltengtoday.com, Sampit– Meski sudah ada hasil kesepakatan antara Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Seruyan dengan pihak PT Tapian Nadenggan (Sinar Mas Group), namun hasil kesepakatan tersebut masih menjadi tanda tanya oleh masyarakat.
Dari hasil kesepakatan tersebut, perwakilan dari Pemerintah Daerah Seruyan menyampaikan bahwa telah ada kesepakatan antara Bupati Seruyan Yulhaidir dengan pihak Direksi PT Sinar Mas Group di Jakarta. Untuk hasilnya nanti akan disampaikan pada 30 September 2022 mendatang.
Baca Juga : Ini Dia Daftar Perusahaan Bantu Rp 50 Juta Untuk Perbaikan Jalan Lingkar Selatan di Kotim
Koordinator lapangan aksi demo, M Firdaus mengatakan pihaknya mengapresiasi dan menyambut baik perjuangan dari Bupati Seruyan Yulhaidir untuk realisasi plasma 20 persen ini. Apalagi ini amanat dari sebuah aturan dan ini sudah jelas sekali hak masyarakat tersebut. Jelasnya kepada Kaltengtoday, Kamis 22 September 2022.
“Jika tidak ada kabar atau informasi pada 30 September tersebut maka aksi demo ini akan kami kerahkan kembali 5 kali lipat warga seperti demo pada hari ini, Kamis 22 September 2022 yang berjumlah hampir 5 ribu warga yang tersebar di 3 kecamatan, yakni Kecamatan Hanau, Danau Seluluk dan Batu Ampar,”ucapnya lagi.
Kemudian, dikatakan Daus lagi jika tuntutan plasma itu tidak ada atau nihil hasilnya maka pihaknya akan melakukan aksi lagi. “Terkait mekanisme apa yang kami lakukan itu belum bisa kami sampaikan. Yang pasti, cara yang kami lakukan akan berbeda dengan demo pada hari ini,”tegasnya.
Baca Juga : Ini Dia Daftar Perusahaan Bantu Rp 50 Juta Untuk Perbaikan Jalan Lingkar Selatan di Kotim
Dirinya pun menyampaikan, apa yang dilakukan oleh APDESI ini adalah suara rakyat dan juga keinginan rakyat.
“Apalagi warga ini menunggu hampir 21 tahun untuk merealisasikan tuntutan plasma ini. Demo sudah dilakukan hampir puluhan kali bahkan tidak bisa dihitung jumlahnya. Sudah saatnya pihak Sinar Mas Group memberikan hak masyarakat tersebut,”paparnya.
Jadi, apa yang APDESI lakukan ini hanya sebagai inisiator saja pada aksi demo ini. “Inilah suara rakyat yang sebenarnya. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada warga yang sudah melakukan aksi demo ini secara damai, aman dan juga terkendali. Ini juga merupakan tonggak sejarah bagi APDESI Seruyan,”tutup Daus. [Red]
Discussion about this post