Kaltengtoday.com, Sampit – Wakil Ketua I DPRD Kotawaringin Timur H. Rudianur mengatakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2021 Kabupaten Kotawaringin Timur, Selasa (14 /9/2021) sudah disahkan menjadi peraturan daerah.
Menurut Rudianur, dari sejumlah komisi umumnya menyampaikan usulan penambahan anggaran terkait gaji dan tunjangan PNS dan tenaga kontrak. Selain itu penambahan anggaran juga diusulkan pada kegiatan mendesak seperti penanganan pandemi dan bencana.
“Penambahan anggaran yang diusulkan seluruh komisi totalnya sekitar Rp 108 miliar. Pihak eksekutif menyepakati akan mengakomodir semua usulan penambahan anggaran itu,” kata Rudianur usai menggelar rapat Paripurna pengesahan APBD-P Kotim 2021, Selasa ( 14 /9/2021) di Sampit.
Baca Juga : Â Rapat Kompilasi Pembahasan APBD-P Kotim 2021 Akan Segera Rampung
Rudianur menjelaskan dari empat komisi, penambahan anggaran terbanyak ada di Komisi III. Namun penambahan itu umumnya juga untuk kegiatan non fisik, khususnya kegiatan sosial dalam rangka penanganan bencana.
“Yang pasti anggaran itu kita upayakan untuk bertambah karena dari refocusing kemarin kan ada pemotongan, jadi dikembalikan. Pengembalian itu berupa gaji, kegiatan sosial dan penanganan COVID-19. Tidak ada penambahan kegiatan fisik yang signifikan. Hanya kegiatan rutin dinas yang kami masukkan seperti BPJS kesehatan, rumah sakit dan lainnya,” kata Rudianur.
Rudianur menuturkan, beberapa legislator juga sempat mempertanyakan kepada tim anggaran eksekutif terkait sumber dana untuk memenuhi penambahan anggaran tersebut. Namun tim anggaran eksekutif meyakinkan bahwa hal itu sudah mereka perhitungkan.
Baca Juga : Â Legislator Ingatkan Pemkab Realisasi Serapan APBD Kotim 2021 Harus Maksimal
“Menurut saya tergantung pemerintah kabupaten. Kalau mereka mengakomodir maka berarti mereka sudah siap. Kami tadi juga sempat mempertanyakan tapi mereka menyatakan sudah siap, mungkin dengan menambah pendapatan,” jelas Rudianur.
Rudianur menambahkan, komposisi APBD Perubahan 2021 meliputi pendapatan Rp1.793.622.866.300, setelah perubahan menjadi Rp1.996.883.474.600. Bertambah Rp203.260.608.300.
Belanja Rp1.871.883.474.600, setelah perubahan Rp1.998.156.482.325. Bertambah Rp 126.273.700.725.
Baca Juga : Â Refocusing APBD Kotim Diharapkan jangan Sampai Ganggu Pokir DPRD
Pembiayaan netto Rp78.260.608.300, setelah perubahan Rp128.425.472.485,97. Bertambah Rp48.168.864.185,97. Silpa setelah perubahan Rp125.152.464.760,97. Bertambah Rp125.152.464.760,97.[Red]
Discussion about this post