kaltengtoday.com – SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur terus melakukan persiapan dan juga mengantisipasi jika ada peningkatan jumlah pasien Covid-19, salah satunya mengenai lokasi dan juga tenaga medis untuk pasien yang terpapar Covid-19 ini. Bahkan, Klinik Covid-19 atau ruang Isolasi juga sudah disiapkan beserta tenaga medisnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur dr Faisal Novendra Cahyanto mengatakan Klinik Kesehatan Covid-19 yang berada di Islamic Center itu nantinya tempat karantina bagi pasien, Orang Dalam Pemantauan (ODP). Bahkan, dikatakannya petugas medis juga sudah disiapkan sebanyak 18 orang. “Kita akan membagi 3 shift bagi tenaga media atau petugas kesehatan nantinya,”jelasnya, Minggu (5/4).
Ditambahkannya lagi, bukan saja tenaga medis seperti dokter dan perawat disiapkan. Nanti aka nada bidan yang ikut membantu di klinik itu nantinya. Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan akan adanya ODP atau PDP Covid-19 yang sedang hamil. Akuinya.
Kenapa Klinik Kesehatan Covid-19 ini lokasinya di Islamic Center. Hal ini untuk mengurangi jika kemungkinan ruangan yang tidak memadai di RSUD dr Murjani Sampit.
“Jika masyarakat yang ingin memeriksakan kesehatannya juga bisa dilakukan di sana nantinya. Bukan hanya bagi yang ODP saja kita khususkan, akan tetapi bagi masyarakat yang ingin memerisakan dirinya di klinik tersebut. Jadi, warga yang datang bukan sakit. Kita yang sehat saja bisa datang ke sana,”pintanya.
Ditegaskannya lagi, bagi masyarakat Kotim yang ingin memeriksakan diri atau meminta surat keterangan tidak terpapar Covid-19 ini juga bisa dilayani di Klinik Kesehatan.
“Insya Allah klini ini masih kita siapkan, dan nanti jika sudah diaktifkan maka akan dibuka 24 jam. Jadi, masyarakat bisa saja datang kapan pun untuk memeriksakan diri di klinik yang disediakan bagi masyarakat kita Kotim ini,”pungkasnya. [Red]
Discussion about this post