kaltengtoday.com, Buntok– Mengatisipasi terjadinya lonjakan Covid-19 gelombang ketiga, Polres Barito Selatan (Barsel), Polda Kalteng telah menyiapkan asrama Mapolres Barsel sebagai tempat isolasi.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Barsel AKBP Yusfandi Usman, S.I.K., M.I.K. saat mengecek langsung kesiapan asrama Mapolres Barsel Jalan Soekarno Hatta Desa Sababilah, Buntok, Kalteng. Selasa (8/2/2022).
Dirinya menyebut, Polres Barsel telah menyiapkan sebanyak 10 unit asrama dengan daya tampung 50 orang sebagai sarana dan fasilitas bantuan untuk menampung pasien Covid-19 apabila benar-benar terjadi situasi urgent.
“Semoga asrama yang kita siapkan ini tidak sampai dihuni. Yang artinya kasus Covid-19 tidak sampai melonjak dan tetap pada tren zona hijau,” imbuhnya.
Orang nomor satu dijajaran Polres Barsel itu mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi massal.
“Karena kita hanya bisa berusaha dan berdoa, semoga wilayah Barito Selatan tetap berada pada zona hijau,” pungkasnya.
Baca Juga : Legislator Barsel dan Staf Pengadilan Negeri Menerima Suntik Booster COVID-19
Selain itu, Kapolres juga melakukan pengecekan ketersediaan BOR (Bed Occupancy Ratio) di RSUD Jaraga Sasameh Buntok. Dalam pengecekan tersebut, Kapolres juga mengecek ketersediaan oksigen, obat-obatan serta meninjau ruang isolasi pasien Covid-19 yang ada rumah sakit dan Gedung Sanggar Pramuka yang juga akan digunakan sebagai tempat isolasi.
“Hal ini sebagai langkah antisipatif apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19 gelombang ketiga di wilayah Barsel, namun besar harapan kita semua hal itu tidak sampai terjadi,” ucap AKBP Yusfandi.
Dirinya menyebut, untuk ketersediaan BOR, oksigen dan fasilitas ruang isolasi sejauh ini masih aman, karena untuk kasus Covid-19 wilayah Barsel masih berada pada zona hijau.
Baca Juga : DPRD Barsel Bersama Eksekutif Sepakat Menganggarkan Penanganan COVID-19 Tahun 2022
“Harapan saya dan tentu harapan kita semua, Barito Selatan selalu berada pada tren zona hijau, tetapi untuk mewujudkannya diperlukan kesadaran seluruh masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi,” tandasnya. [Red]
Discussion about this post