kaltengtoday.com, – Kapuas, – Antisipasi cluster anak sekolah,salah satu sekolah swasta di hentikan sementara pembelajaran tatap muka(PTM),terbatas akibat salah satu siswa terpapar Covid-19.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Drs Septedy,M.Si.,melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Masyarakat dr Tonun Irawati Panjaitan,MM., menyampaikan,penularan Covid-19 di Kabupaten Kapuas,sesuai update tanggal 8 Februari 2022 sudah terkonfirmasi 44 kasus dimana 2 orang di rawat di RS Palangka Raya dan 2 orang di rawat di RS Kapuas dan 40 orang Isolasi Mandiri(Isoman).
“Dua orang yang dirawat di RS Palangka Raya terindikasi Omikron masih memerlukan pemeriksaan lebih lanjut,”ucap Kabid P2M dr Tonun Irawati Panjaitan,Rabu 9 Februari 2022. menjelaskan,kasus varian baru Covid-19 omnikron kasusnya hanya 20 kota di Indonesia yang bisa memastikan itu.Sedang kasus terkonfirmasi untuk anak anak susah terpapar,tetapi belum diketahui apa kah itu omikron atau tidak.
“Memang ada terkonfirmasi salah satu murid di sekolah swasta dan kondisinya saat ini stabil dan kita harapkan tidak ada lagi anak yang terkonfirmasi,”ungkapnya.
Maka itu lanjut Tonun,untuk menyikapi kasus terkonfirmasi anak pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas.Sesuai dengan surat edaran Kemendikbud RI tahun 2022 keputusan bersama tentang panduan pembelajaran dimasa pandemi corona virus disebutkan PPKM level 2 harus dilakukan pembelajaran tatap muka terbatas(PTMT),kapasitas 50 persen dari jumlah murid di dalam ruang kelas.
“Terkait terkonfirmasi di sekolah swasta diambil kebijakan oleh Kepala sekolah untuk di liburkan dan masih dilihat dari perkembangan epidemiologi apa bila banyak yang terkonfirmasi akan diperpanjang 14 hari sesuai masa inkubasi,”terangnya.
Baca juga : Dewan Minta Jangan Paksakan Sistem PTM Saat Ini
Ditambahkan Tonun terkait kasus terkonfirmasi salah satu pelajar tersebut langsung direspon Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas dengan memberikan instruksi PTMT diberlakukan untuk seluruh sekolah.
Baca juga : Pelaksanaan PTM Perlu Dievaluasi Guna Mencegah Klaster Sekolah
“Kami dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas mengharapkan tidak ada Cluster dari anak sekolah dan orang di imbau agar orang tua murid untuk kerjasamanya apabila anaknya kurang sehat segera laporkan agar anaknya istirahat di rumah saja,”pungkasnya.[Red]
Discussion about this post