Kalteng Today – Palangka Raya, – Ketua Fraksi PKB, Purman Jaya menanggapi pertemuan yang dilakukan unsur pimpinan DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama Gubernur, Sugianto Sabran di Sekretariat Dewan, Jumat (3/7).
“Kita bicara dengan Bapak Gubernur tentang food estate, jadi kita mendukung dengan adanya program ini di Provinsi Kalteng, sehingga banyak lapangan kerja untuk masyarakat kita, dan Kalteng ini lebih cerah lagi secara ekonomi,” katanya kepada awak media saat setelah pertemuan tersebut.
Selain penyerapan tenaga kerja dari program ini, pihaknya juga berbicara terkait dengan penanganan pandemi Covid – 19. Mengingat sampai saat ini penyebaran virus korona yang cukup memprihatinkan dan melihat dari data yang ada, terus memperlihatkan kenaikan, dan ini menimbulkan persoalan bersama yang harus cepat diminimalisir secara dampaknya bagi masyarakat.
“Selain itu, kami juga berbicara tentang pembangunan, yang kami dari pihak DPRD Provinsi Kalteng mendukung program – program perbaikan jalan, terkhususnya jalan – jalan provinsi,” tuturnya.
Mengingat dampak ekonomi yang cukup berpengaruh terhadap sektor ekonomi, pihaknya merasa sangat perlu adanya langkah – langkah strategis yang dirumuskan secara bersama, agar anggaran kedepan tidak terlalu membuat terhambatnya pembangunan daerah.
“Ekonomi kita yang terdampak di masa pandemi ini, mungkin langkah kita kedepan mencari yang agak instan, seperti membantu ternak – ternak masyarakat, dalam rangka membantu pertumbuhan ekonomi yang cepat dengan jangka waktu pendek,” ungkapnya.
“Hal yang terpenting adalah visi dan misi antara pemerintah dan dewan ini menjadi sinkron, dan yang penting juga adalah kelancaran dengan keinginan masyarakat itu sama, untuk mempercepat pembangunan ekonomi, termasuk memulihkan termasuk dana – dana Silpa ke depan akan kita dobrak untuk pemulihan ini, terkhususnya di Tahun 2021 mendatang,” tambahnya.
Baca Juga : Ketua Komisi I DPRD Barsel Minta Penempatan Pejabat Harus Sesuai Kompetensi
Selain itu ,dirinya juga menjelaskan terkait dengan ketidakhadiran gubernur di beberapa rapat paripurna anggota dewan yang seharusnya dihadiri gubernur di beberapa waktu yang lalu, tidaklah menjadi persoalan yang mendasar, akan tetapi dikarenakan kesibukan gubernur disaat – saat seperti sekarang ini.
“Masalah ketidakhadiran beliau sudah dijelaskan, bahwa memang selama ini kesibukan beliau juga cukup banyak, selain dari pada penanganan Covid – 19 ini, dan ada juga kedatangan Wakil menteri (Wamen), dalam rangka program food estate. Jadi, mereka semacam survei dengan wamen – wamen yang datang, sehingga mereka membagi waktu,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post