Kalteng Today – Palangka Raya, – Seorang gadis dibawah umur asal Kabupaten Pulang Pisau nyaris menjadi korban pelecehan seksual oleh sang pacar.
Ternyata belakangan diketahui dia sengaja dibawa ke Palangka Raya tanpa sepengetahuan orang tuanya ke Jalan Wahidin Sudirohusodo samping SMP 2 Palangka Raya pada Jum’at (14/5/2021) malam sekitar Pukul 23.40 Wib.
Beruntung, aksi pelecehan seksual ini sempat diketahui oleh Tim Raimas Backbone Direktorat Samapta Polda Kalteng yang saat itu sedang menggelar patroli rutin sehingga perbuatan mesum sang pacar ini bisa digagalkan.
Ironisnya, sepasangan kekasih ini mengaku masih berstatus pelajar disebuah sekolah kejuruan di Kabupaten Pulang Pisau dan dari hasil interogasi petugas, sang pria sengaja membawa pacarnya ke Palangka Raya hanya untuk berbuat mesum diatas sepeda motor.
Sementara itu, dari pengakuan sang perempuan, ia terpaksa mengikuti ajakan kekasihnya ke Kota Palangka Raya lantaran diancam jika tidak mengikuti kemauan sang pacar foto bugilnya akan disebarkan.
Parahnya ancaman ini bukan hanya sekali diterima oleh perempuan tersebut, melainkan sudah yang kesekian kalinya.
Ironisnya lagi, perempuan ini diduga pernah diajak berhubungan badan oleh kekasihnya di wilayah Pulang Pisau.
Dan yang di Palangka Raya ini adalah kejadian yang kesekian kalinya sejak kejadian 6 bulan lalu dengan cara diancam.
Dilokasi kejadian, Anggota Raimas Backbone juga menemukan obat keras daftar G yang sengaja dibawa oleh sang pria dengan dalih obat tersebut adalah obat asma.
Direktur Samapta Polda Kalteng Kombes Pol Susilo Wardono melalui Wadir Samapta AKBP Timbul RK Siregar mengatakan, sepasang remaja ini didapati oleh Tim Raimas Backbone saat keduanya berada diatas motor.
“Saat itu kita mencurigai keduanya hendak berbuat mesum karena saat diperiksa sang pria buru-buru memasang celana” ujarnya.
Baca Juga :Â 418 Napi di Lapas Kelas IIA Palangka Raya Terima Remisi Idul Fitri
Lebih lanjut dikatakan, dua remaja asal Kabupaten Pulang Pisau ini mengaku memang memiliki hubungan pacaran namun sang perempuan sebenarnya ingin putus tetapi takut diancam sehingga terpaksa bertahan dengan alasan supaya foto bugilnya tak disebarkan oleh pacarnya.
“Kita sudah menghubungi orang tua perempuan tersebut untuk
segera menjemput anaknya di Palangka Raya, dan untuk sang pria kita serahkan ke Unit PPA Polresta Palangka Palangka Raya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post