kaltengtoday.com, – Kapuas – Upaya memberikan kenyamanan bagi pemudik saat hari raya idul fitri 1443 Hijriah Polres Kapuas menurunkan 100 personil gabungan dengan melakukan apel gelar pasukan.
Kegiatan yang berlangsung di Mako Polres Kapuas Kapolres Kapuas AKBP Qori Wicaksono,SIK.,bertindak sebagai inspektur upacara di hadiri oleh Pajabat Utama(PJU),dan Personil Polres Kapuas,Anggota TNI Kodim 1011/KLK,Dinas Perhubungan,Sat Pol PP dan Dinas Kesehatan.
Kapolres Kapuas AKBP Qori Wicaksono membacakan amanat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo,kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1443 H, baik pada aspek personel, maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait.
Dalam amanatnya Kapolri menyampaikan operasi Ketupat 2022 dilaksanakan selama 12 hari mulai tanggal 28 April sampai dengan 9 Mei 2022 dengan fokus pengamanan Masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api dan bandara.
“Dalam pelaksanan operasi ketupat 2022 melibatkan personel pengamanan gabungan terdiri dari personel polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Pemadam Kebakaran, Linmas, Senkom dan Instansi lainnya,” amanatnya
Baca juga : Sopir Truk CPO Ditemukan Tak Bernyawa di Kapuas Hulu
Kemudian amanatnya juga menyampaikan masyarakat yang melakukan mudik berdasarkan hasil survey Badan Litbang Kemenhub RI, diprediksi sekitar 85,5 juta masyarakat akan melakukan mobilitas/perjalanan selama lebaran.“Moda tranportasi lebaran didominasi jalur darat dengan menggunakan kendaraan pribadi 47,7%, kendaraan umum 31%, jalur udara 10%, jalur laut 2% dan lainnya 0,11%,” jelas kapolri
Pandemi Covid 19 saat ini sudah terkendali dimana tingkat penularan berada dibawah 1, dengan positif rate dan BOR rumah sakit berada dibawah standar WHO namun masyarakat harus tetap waspada karena pandemi belum sepenuhnya selesai.
“Kita semua harus waspada dengan tingkat mobilitas masyarakat yang sangat tinggi dan sangat rawan terhadap terjadinya transmisi Covid-19 maka diperlukan langkah-langkah sinergis dengan stakeholder holder terkait agar masyarakat aman dan sehat dalam merayakan rangkaian idul fitri 1443 H/tahun 2022,” imbuh Kapolri
Selain itu, Polri juga melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan dalam rangka cipta kondisi jelang operasi ketupat dengan sasaran distribusi sembako, penyakit masyarakat, miras, judi, prostitusi, narkoba, petasan, dan balon udara yang mengganggu penerbangan kemudian dilanjut operasi untuk mengatasi arus balik yang masih terjadi serta penanganan covid-19.
“Permasalahan menjelang, pada saat dan pasca idul fitri 1423 H/ tahun 2022 harus diantisipasi dengan bergandengan tangan dan bersinergi dengan seluruh stake holder agar masyarakat khususnya umat muslim dapat melaksanakan ibadah dengan khusuk serta masyarakat yang mudik berjalan lancer, aman dan sehat,” jelas Kapolri
Kelonggaran yang diberikan pemerintah kepada masyarakat harus disikapi dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan langkah-langkah sebagai berikut melakukan himbauan dan mengawasi kedisiplinan masyarakat agar taat 3M, mendorong pengelola tempat wisata untuk memastikan aplikasi peduli lindungi terpasang, melaksanakan pengamanan ibadah di masjid atau lapangan, mengawasi persyaratan perjalanan mudik, melakukan testing, tracing, dan treatment terhadap kasus yang terkonfirmasi covid 19 bersama satgas, melaksanakan random check swab antigen terhadap pelaku perjalan, melakukan percepatan vaksinasi dan melakukan manajemen rekayasa lalu lintas.
Baca juga : Aksi Demo HMI Kapuas Sampaikan Aspirasi di Bundaran Kecil
Diakhir amanat Kapolri menekankan pelaksanaan operasi ketupat 2022 diantaranya jaga stamina dan kesehatan, lakukan deteksi dini terhadap dinamika dan fenomena yang berkembang, laksanakan pengamanan secara professional dan humanis, gelar kekuatan polri pada pos-pos pengamanan, lakukan kerja sama dengan satgas covid 19, dorong tempat wisata, pusat perbelanjaan untuk menerapkan aplikasi peduli lindungi, satgas pangan harus menjamin ketersediaan bahan-bahan pokok dan pengendalian harga dan terakhir mantapkan kerja sama, sinergi, dan solidaritas pada pihak terlibat.[Djim KT]
Discussion about this post