Kalteng Today – Sampit, – Bupati Kotim Supian Hadi mengatakan masih adanya desa yang belum teraliri listrik memang didapati beberapa kendala. Salah satunya arus mobilisasi darat yang memang belum memadai untuk menuju desa yang belum ada listriknya. Makanya masih ada desa yang sampai saat ini masih belum memiliki jaringan listrik dan secara otomatis jaringan hp juga tidak ada.
“Selain kendala mobilisasi ada juga masalah lain yang sampai saat ini masih menjadi masalah. Yakni masalah pembebasan lahan. Pasalnya masih menjadi kendala jika dilewati jaringan jika jalan tidak ada,”jelas Bupati Kotim Supian Hadi, (26/10).
Dikatakannya lagi, dari 186 desa masih ada sekitar 49 desa yang belum teraliri listrik. Jika dipersentasekan ada 73 persen dari desa yang sudah ada listrik tersebut. “Kendala lain adalah masalah ketersediaan anggaran terutama sekali masalah penerangan jalan umum,”paparnya.
Meski demikian, pemerintah daerah akan terus bersinergi dengan pihak PLN terkait program migrasi pelayanan listrik prabayar. “Saya harap pelaksanaan program ini bisa terlaksana dan bisa diakomodir oleh PLN nantinya,”ungkapnya.
Dirinya berharap semua desa yang belum teraliri listrik ini bisa mendapatkan listrik. Tentunya secara bertahap, tutupnya. [Red]
Discussion about this post