Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Berwisata bukan hanya persoalan kebutuhan rekreasi, Tapi juga secara otomatis memunculkan penilaian terhadap hal-hal lain, yang berhubungan dengan tempat wisatanya. Seperti kebersihan, keamanan serta kenyamanan. Tentunya, kenyamanan yang terpenting adalah akses jalan menuju lokasi wisata tersebut.
Inilah yang sedang terjadi pada obyek wisata air terjun alam, Riam Kendong, yang berada di Desa Malintut, Kecamatan Raren Batuah, Kabupaten Barito Timur. Berduyun-duyunnya pengunjung, sekarang turun drastis, bukan hanya lantaran sempat disergap pandemi Covid 19. Namun juga akses jalan menuju ke sana yang sulit dilewati.
Baca Juga : Destinasi Wisata di Bartim Harus Dikelola Maksimal
“Pada waktu peresmian kemarin, jalan sempat baik. Tapi karena terkena cuaca, dan kadang dilewati oleh kendaraan yang bermuatan berat, akhirnya jalan rusak lagi. Ini yang sedang kami usulkan ke Pemkab Bartim, agar wisata tersebut dapat difungsikan kembali, sehingga bisa diandalkan jadi aset Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tutur Camat Raren Batuah, Amrullah SH, tadi pagi (Minggu, 21/11).
Baca Juga : Menanti Kabar Pemberdayaan Wisata di Dam Tampa
Senada dengan Amrullah, salah seorang tokoh Desa Sibung, H Fauzan, waktu bertemu beberapa waktu lalu, mengatakan bahwa jalan menuju Riam Kendong perlu perbaikan. “Sebelum perbaikan yang dilakukan Pemda lewat Dinas PUPR Kab Bartim, warga juga sudah bergotong royong secara swadaya. Saya juga ikut menyumbang material ala kadar, meski bukan penduduk Desa Malintut. Tapi setelah dulu kami ada kegiatan grasstrack, jambore, disusul peresmian Riam Kendong, tidak ada lagi opsi peningkatan kualitas jalan menuju ke sana,” paparnya. [Red]
Discussion about this post