Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Prov. Kalteng Agus Siswadi menghadiri Malam Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tingkat Prov. Kalteng Tahun 2022 di Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya. Acara berlangsung terpusat di Gedung Pertemuan Umum Tira Tangka Balang Puruk Cahu, Murung Raya, Minggu (26/6/2022) malam. Adapun Tema yang diusung ”Mura Emas- Kalteng Berkah, Mewujudkan Pers Sehat di Tengah Konvergensi Media”.
Agus Siswadi saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyampaikan perayaan puncak HPN mempunyai makna tersendiri bagi kalangan pers, khususnya di Kalteng dan seluruh Indonesia pada umumnya. HPN dijadikan sebagai bahan refleksi diri dan introspeksi sebagai perwujudan kebebasan pers. Bukan kegembiraan yang berlebihan, tetapi lebih kepada sarana renungan perjalanan pers hingga sekarang.
Tidak bisa dipungkiri, pers mempunyai peranan penting dalam pembangunan Indonesia. Sejarah mencatatkan perjuangan pers Indonesia sejak jaman penjajahan, revolusi, orde lama, orde baru hingga reformasi. Semua perjalanan bangsa Indonesia terdokumentasi dalam catatan pers baik yang diterbitkan melalui media cetak, maupun disiarkan melalui media radio, atau televisi.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, dalam pasal 1 Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers, disebutkan dengan jelas bahwa lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia di dalam negeri maupun di luar negeri,” tutur Agus.
Baca Juga : Diskominfosantik Prov. Kalteng Fasilitasi Pemkab Gumas Bahas Rancangan Perbup Terkait Penyelenggaraan SPBE
Lebih lanjut, sebagai lembaga sosial dan wanaha komunikasi massa, pers mempunyai peran strategis dalam pembangunan bangsa. Peran strategis tersebut, tentunya menjadi sebuah tantangan bagi kalangan pers itu sendiri. Menjadi harapan kita bersama, pers mampu memposisikan diri sebagai bagian dari pelaku pembangunan.
Pers harus menyampaikan informasi yang berperan positif dalam mengembangkan khazanah ilmu dan pengetahuan. Artinya, informasi yang diberikan pers harus memberikan dampak positif, baik pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik khalayak.
“Dengan dasar itu, saya berharap pers dapat menjalankan fungsinya yaitu: Penyebar informasi yang obyektif dan edukatif, Melakukan kontrol sosial yang konstruktif, dan Menyalurkan aspirasi rakyat dan memperluas komunikasi dan partisipasi masyarakat,” imbuhnya.
Agus berharap, PWI mampu mengambil peranan membantu Pemerintah dalam menangkal informasi yang tidak bertanggung jawab atau hoaks. Karena diketahui bersama, hoaks merupakan informasi yang sengaja disebarkan oknum tidak bertanggung jawab hanya untuk memecah belah bangsa, dan bisa menghambat laju pembangunan di Kalteng.
“Kami berpesan kepada organisasi pers di Kalteng khususnya PWI, agar mampu menjadi penyambung informasi pemerintah dan masyarakat. Jangan sampai pers menjadi lembaga yang justru menyimpangkan informasi. Pers profesional akan menjadi bagian dari pembangunan nasional,” pungkasnya.
Sementara itu, Penanggung Jawab HPN selaku Ketua Umum PWI Kalteng Haris Sadikin dalam laporannya mengatakan rangkaian HPN ini sudah terlaksana sejak bulan Januari. Dimulai dari safari jurnalistik ke sekolah-sekolah bahkan sampai ke pelosok-pelosok yang ada di Kab. Murung Raya.
Selain safari jurnalistik, ada berbagai kegiatan seperti lomba vlog, sunatan massal, senam massal, vaksinasi. Untuk peserta vaksinasi ada pembagian minyak goreng gratis bagi yang sudah melakukan vaksinasi. Kemudian ada Pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan yang ke-17 PWI Prov. Kalteng.
Baca Juga : Pemprov Kalteng Masuk 10 Besar Nasional Realisasi Belanja APBD dan Realisasi Pendapatan APBD TA. 2022
“Jadi dengan Uji Kompetensi Wartawan yang ke 17, wartawan yang menjadi anggota PWI maupun calon anggota PWI yang ada di Kalteng, 80% sudah berkompeten,” ucapnya.
Haris menambahkan, Keanggotaan PWI Prov. Kalteng sudah mencapai 360 orang. 360 orang itu meningkat sekitar 50 orang dari tahun 2019 yang lalu yang hanya 304 orang. Dan itu masih belum termasuk anggota muda yang jumlahnya sampai sekarang tercatat 75 orang.
“Insya Allah akan bertambah lagi calon anggota yang akan menjadi peserta orientasi keorganisasian yang akan kami laksanakan tanggal 16 Juli nanti,” tukasnya. [Red]
Discussion about this post