kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Ada beberapa sekolah dari sekolah menengah pertama (SMP) hingga sekolah dasar (SD) di wilayah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melaksanakan kegiatan belajar secara daring atau pembelajaran jarak jauh (PPJ). Pasalnya, di lockdown sementara waktu.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gumas Esra mewakili Bupati Gumas Jaya S Monong membenarkan adanya sebagian sekolah yang melaksanakan pembelajaran secara daring atau dari rumah.
“Ada empat sekolah yang lockdown sementara waktu dari SMP dan SD, salah satunya SMPN 1 Mihing Raya dan SMPN 1 Kurun, sehingga dilakukan pembelajaran secara daring atau PJJ oleh sekolah,” kata Esra dikomfirmasi, Jumat (4/3).
Baca Juga :Pemkab Gumas Ajak Masyarakat Sukseskan Vaksinasi Covid-19
Adapun sekolah yang di lock down, katanya, seperti SMPN 1 Kurun dan SMPN 1 Mihing Raya, karena di sekolah ini ada siswa yang positif, begitu juga di SMPN Kurun ada tiga orang siswa yang positif covid-19 varian omicron. Hal inilah, katanya, yang menyebabkan beberapa sekolah itu ditutup sementara waktu.
“Ada 56 sekolah SMP melaksanakan pembelajaran secara tatap muka atau PTM dan yang melakukan daring hanya dua sekolah dari 58 jumlah sekolah SMP yang ada di Gumas ini,” ujarnya.
Sedangkan sekolah dasar, katanya, berjumlah 179 sekolah yang tersebar di 12 kecamatan yang ada di bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini. Sementara jumlah sekolah SD yang melaksanakan pembelajaran menggunakan daring ada dua sekolah.
Baca Juga :Pemkab Gumas Terima Bantuan CSR dari Bank Kalteng Kuala Kurun Guna Tangani Covid-19
“Sekolah SD yang daring seperti SDN 2 Kampuri, itu dikarenakan ada guru yang reaktif covid-19 dan SDN di Dahian Tambuk melaksanakan belajar dari rumah atau BDR, maka kami harapkan bagi guru yang ada agar selalu memberikan pelajaran kepada siswa mereka agar tidak ketinggalan pelajaran,” tandas dia. [Red]
Discussion about this post