Kalteng Today – Kuala Kurun, – Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Kabupaten Gumas Nomi Aprilia mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi atau penggantian pengurus.
Penggantian pengurus di sini baik di tingkat DPC, pimpinan anak cabang (PAC), ranting, dan anak ranting, kata Nomi usai rapat kerja cabang (rakercab) PDI Perjuangan Kabupaten Gunung Mas (Gumas), di Jalan Brigjen Katamso, Kota Kuala Kurun.
“Rakercab PDI Perjuangan Gumas memutuskan untuk melakukan evaluasi atau penggantian kepengurusan di tingkat DPC, PAC, ranting, dan anak ranting yang kinerjanya masih belum maksimal, serta pembentukan Dewan Pertimbangan PAC,” kata Nomi Aprilia
Alumni Jurusan Kehutanan UPR ini menuturkan, bahwa untuk nama-nama calon pengganti akan diusulkan atau disampaikan dalam waktu sesegera mungkin.
Selain itu, rakercab juga menghasilkan sejumlah rekomendasi, diantaranya berkaitan dengan pelaksanaan pendidikan politik dan kaderisasi agar pelatihannya dapat dibantu oleh Guru Kader dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) atau Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai.
Kemudian, sambung dia, rekomendasi pembentukan usaha mikro kecil menengah (UMKM) atau kelompok tani yang keanggotaannya dari pengurus atau kader PDI Perjuangan.
“Lalu rekomendasi terkait program DPP PDI Perjuangan untuk tanaman pangan selain padi kami memohon dukungan dan bimbingan dari DPD dan DPP, secara khusus dalam hal penanaman atau pengadaan bibit porang,” beber ibu dua anak itu.
Lebih lanjut, sebagai pimpinan sidang pleno Rakercab PDI Perjuangan Gumas adalah perwakilan dari DPD PDI Perjuangan Kalteng yakni Fransiskus Welafubun, didampingi perwakilan DPD PDI Perjuangan Kalteng Iwang Galih Kristalirini.
baca Juga : Persiapan Pemilu 2024, DPC PDI Perjuangan Palangka Raya Gelar Rakercab
Selain itu, sambung dia, pimpinan sidang turut didampingi oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Gumas Akerman Sahidar, dan Nomi sendiri selaku Sekretaris DPC PDI Perjuangan Gumas.
Mengingat pelaksanaan rakercab dilakukan di tengah terjadinya pandemi COVID-19, maka peserta yang mengikuti rakercab juga dibatasi, di mana perwakilan dari 12 PAC dibatasi dan masing-masing PAC hanya mengirimkan tiga orang perwakilan.
“Rakercab dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, demi menghindari munculnya klaster baru penyebaran dan penularan COVID-19,” tandas dia. [Red]
Discussion about this post