Kalteng Today – Kapuas, – Dalam beberapa waktu terakhir ini tidak sedikit kucing peliharaan warga Kabupaten Kapuas, Kalteng, yang mengalami sakit infeksi virus atau panleukopenia, terutama saat musim penghujan seperti saat ini.
Hal itu disampaikan Kasi Kesehatan Hewan di Dinas Pertanian Kapuas, drh Anik Ariswandani, Senin (11/1/2021).
Dijelaskannya, saat ini banyak kasus kucing yang terkena penyakit panleukopenia dan calixivirus. Kedua penyakit itu adalah infeksi virus yang menyerang kucing, baik kucing peliharaan maupun liar.
“Terutama bagi anak kucing paling parah terkena virus ini. Tapi virus ini tidak menginfeksi manusia,” kata drh Anik Ariswandani pada Senin, (11/1/2021).
Dokter ini menuturkan penularan melalui interaksi antara kucing sakit dan sehat, bisa juga melalui manusia yang membelai kucing dan tidak mencuci tangan setelah menyentuh kucing terinfeksi.
“Benda yang mengenai kucing yang terinfeksi setiap hari seperti mangkuk makanan, kandang,” tuturnya.
Kucing yang terinfeksi, lanjut dia cenderung menularkan virus dalam waktu yang relatif singkat, yakni 1-2 hari. Akan tetapi, virus dapat bertahan hingga 1 tahun di lingkungan.
“Jadi pemilik kucing harus rajin membersihkan lingkungan dan mendesinfeksi dengan cairan desinfektan supaya virus mati,” tuturnya.
Baca Juga :Â Anda Punya Kucing Atau Anjing? Hati-Hati Dengan Dua Virus Mematikan Ini
Lebih lanjut, ia menjelaskan untuk penyakit panleukopenia gejala yang terlihat termasuk depresi umum, kehilangan nafsu makan, demam tinggi, lesu, muntah, diare parah, ingus, dan dehidrasi.
Sedangkan calicivirus cirinya hidung berair, radang gusi, sariawan, mulut berliuran dan bau.
“Sebagai pencegahan pemilik kucing harus rajin memberikan vitamin, menjaga kebersihan kandang dan lingkungan juga mengisolasi kucing yang sakit supaya tidak menularkan penyakit ke kucing yang sehat,” pungkasnya. [Djim-KT]
Discussion about this post