Kalteng Today – Sampit, – Legislator asal Dapil I Kecamatan MB Ketapang M.Kurniawan Anwar atau yang akrab disapa Iwan Big Bos ini kembali memberikan masukan kepada jajaran pemerintah daerah terutama kepada pihak Dinas Perhubungan (Dishub) yang dinilai perlu adanya peningkatan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pungutan parkir di daerah ini.
Dengan demikian pria yang duduk di Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur itu mendesak agar Dishub dalam halnya proyek parkir di daerah ini harus melakukan lelang terbuka. Bahkan menurutnya berkaitan dengan pungutan kapal feri penyeberangan tersebut juga harus dilakukan hal yang sama, agar benar-benar terkelola dengan baik dan mendatangkan PAD yang nyata bagi daerah ini jangka panjangnya.
“Kami mendesak pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan yang mana kita ketahui mengurus persoalan parkir maupun kapal penyeberangan di kota Sampit ini, agar melakukan lelang terbuka terhadap proyek tersebut, tentunya kita ingin daerah ini mendapatkan PAD yang besar dan terarah sehingga tidak menimbulkan banyak pertanyaan dari masyarakat,” ungkapnya Jumat 12 Juli 2020.
Bahkan berkaitan dengan surat edaran Bupati Kotawaringin Timur beberapa waktu lalu yang mana menggratiskan parkir tersebut, menurut Legislator Partai Amanat Nasional ini, harus segera dicabut agar PAD daerah bisa berjalan dengan baik, dan juga mencapai target PAD di APBD tahun berikutnya.
“Kami juga meminta kepada Saudara Bupati Kotim agar mencabut surat edarannya belum lama ini, berkaitan dengan penggratisan parkir di masa pandemi ini, karena hal itu tidak maksimal, fakta dilapangan pungutan masih terjadi, lebih baik menurut kami dimaksimalkan saja PAD kedepannya,” tegasnya.
Disisi lain Iwan juga mengharapkan agar instansi terkait terus melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap parkir-parkir liar yang dinilai merugikan daerah. Hal ini lantaran pungutan tersebut tidak masuk ke kas daerah atau dimanfaatkan oleh oknum semata.
“Kami juga mengharapkan agar Dishub kembali gencar melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap jukir di daerah ini, terutama mereka yang melakukan parkir secara liar, tidak perlu ditindak melainkan dibina, karena dengan demikian semuanya dapat terkontrol dan terkelola dengan baik,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post