Kaltengtoday.com, Kasongan – Anggota DPRD Kabupaten Katingan Eterly mengingatkan, meskipun banjir merendam pada area utara, ternyata kurang berdampak kepada kegiatan pertanian di Katingan Kuala dan Mendawai. Sebab, dua kecamatan yang menjadi daerah penghasil padi terbesar tidak terdampak dan merupakan daerah pasang surut.
” Dua kecamatan di wilayah paling selatan itu sangat berbeda jika dibandingkan dengan kecamatan yang lain. Walaupun, banjir datang akan bersamaan dengan waktu panen oleh para petani, ” Katanya, Kamis (13/6/2024)
Baca Juga : Â Gagal Panen Akibat Banjir, Pemko Palangkaraya Siapkan Program Bantu Petani
Ia menyebutkan, sejauh ini belum ada laporan dari masyarakat yang lahan pertaniannya terendam banjir dan mengalami gagal panen. Karena, hasil panen dilakukan seperti biasa pada umumnya.
” Hasil pertanian biasanya telah memenuhi kebutuhan masyarakat. Bahkan, bisa dikatakan berlimpah karena pada pedagang dari luar daerah membeli kedua kecamatan tersebut untuk di bawa ke Banjarmasin dan Kotawaringin Timur, ” Sebutnya.
Kendati demikian, jika hasil panen tetap aman tetapi ia tetap mengingatkan para petani untuk menjaga lahan pertaniannya. Seperti merawat dan membersihkan irigasi pada persawahan, dengan melakukannya bisa menghindari terjadinya banjir di area pertanian nantinya.
Baca Juga : Â HKTI Kapuas Timur Sebut 7 Desa Alami Gagal Panen Padi
” Dengan begitu, sistem perairan dalam kondisi tanpa tersumbat dan lancar. Sehingga, dapat menjaga keseimbangan keluar masuk air pada lahan pertanian yang dikelola masyarakat, ” Pungkasnya. [Red]
Discussion about this post