Kaltengtoday.com, Buntok – Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Dr. H. Deddy Winarwan, M.Si geram dan melaporkan oknum pembuat dan penyebar flayer atau pamflet bernuansa politik yang memasang foto dirinya dan logo Pemkab Barsel.
“Saya sebagai warga negara yang baik, melaporkan hal ini melalui Kadis Kominfo ke Polres Barsel,” ucap Pj. Bupati Barsel Deddy Winarwan, Rabu (6/9/2023).
Dikatakan, dengan telah dilaporkannya hal itu, diharapkan pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan dan penyidikan.
“Saya berharap pak Kapolres bisa cepat mengusut hal ini, supaya ini tidak menjadi fitnah dan supaya oknum nya bisa terungkap, karena ini sudah melanggar UU ITE,” tegasnya.
Baca Juga : Â Jelang Pilkada, DPRD Seruyan Ajak Masyarakat Tangkal Penyebaran Hoax
Ia menjelaskan, flayer yang bernuansa salah satu partai politik tersebut, tidak dibuat oleh pemerintah kabupaten dan tidak dibuat oleh Pj bupati.
“Flayer tersebut dibuat oleh oknum mengatasnamakan unsur partai politik tertentu, dengan membuat nama serta logo pemda dan foto serta nama Pj Bupati. Hal tersebut tanpa sepengetahuan pemda, saya dan dinas Kominfo,” terangnya.
Orang nomor satu di jajaran Pemkab Barsel itu kembali berharap, agar Kabupaten Barsel menjadi kabupaten yang kondusif, aman dan tertib menyongsong pemilu legislatif dan presiden 2024.
“Sudah saya tegaskan seringkali, sesuai Undang-Undang nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, permendagri nomor 3 Tahun 2022, Pj bupati tidak berpolitik dan tidak boleh berpolitik,” tegasnya.
Baca Juga : Â Bupati Harap Pers Bantu Pemerintah Tangkal Berita Hoax
Menurut dia, laporan ke polisi harus dilakukan, karena tidak menjadi fitnah, tidak digoreng-goreng. Dengan begitu, pihak kepolisian akan mengungkap siapa oknum yang bermain disini. Untuk tujuannya apa dan motifnya apa, biar nanti pihak kepolisian yang mengungkapkannya.
Dengan laporan itu juga, tambahnya, sebagai shock terapi untuk oknum lainnya yang coba-coba mendompleng, menyalahgunakan nama Pemkab Barsel apalagi nama dan foto Pj Bupati.
“Saya titip pesan untuk masyarakat Barsel, bahwa Pemkab Barsel dan Pj Bupati profesional tidak akan ikut kontestasi politik. Saya turun ke desa-desa karena kewajiban saya sebagai pemimpin untuk menemui masyarakat dan mengetahui permasalahan masyarakat secara langsung, ini bukan pencitraan,” pungkasnya.  [Red]
Discussion about this post