Kaltengtoday.com, Pulang Pisau – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulang Pisau mengatakan bahwa Wahyu Pudji Astuti mengatakan bahwa pelestarian seni dan budaya daerah hendaklah benar-benar diwujudnyatakan dengan tindakan. Bukan dengan literasi yang hanya ditampilkan melalui layar digital kemajuan zaman.
Srikandi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menyebutkan, seni dan budaya daerah tak boleh luntur seiring perkembangan zaman.
Baca Juga : DPRD Mura Terima Rancangan KUA-PPAS APBD Perubahan 2023 dan APBD 2024
“Seni dan budaya ini harus terus dikembangkan. Bahkan harus terus ditampilkan ketika ada suatu acara di daerah kita. Jangan sampai ditinggalkan,” kata Wahyu Puji Astuti.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Pulang Pisau dari Dapil III Kecamatan Kahayan Hilir, Jabiren Raya, Kahayan Tengah dan Banama Tingang itu mengakui, tantangan dalam melestarikan seni dan budaya daerah di masa saat ini tidaklah mudah. Khususnya bagi para pemuda atau remaja saat ini.
“Karena kemajuan teknologi yang tak bisa dibendung. Sehingga budaya dari luar begitu cepat menyebar. Sehingga tak jarang sejumlah pemuda lupa akan seni dan budayanya sendiri,” ucapnya
Baca Juga : Ketua DPRD Mura Bacakan Teks Proklamasi Pada Upacara HUT ke 78 Republik Indonesia
Wahyu Puji Astuti mengungkapkan, hendaknya para remaja dan putra putri daerah bisa memanfaatkan teknologi saat ini untuk menampilkan seni dan budaya lokal. Karena penting kearifan lokal ini terus dijaga dan dilestarikan.
“Seperti tari-tarian daerah, musik-musik daerah dan lainnya. Sehingga seni dan budaya bisa tetap eksis meskipun zaman semakin berkembang,” pungkasnya [Red]
Discussion about this post