964 Desa di Kalteng Belum Terima Dana Desa Tahap I, Teras Narang: Desa Juga Perlu Untuk Hadapi Covid-19
kaltengtoday.com – Dari data Komisi I DPRD RI, di Kalteng masih ada 964 desa yang belum mendapat penyaluran dana desa tahap pertama tahun 2020. Hal itu karena dari 1.433 di Kalteng, baru sebanyak 469 desa yang menerima alokasi 40% dana desa tahap pertama.
“Sejauh ini penyaluran dana desa di Kalimantan Tengah bahkan belum mencapai angka 50% dari total seluruh desa. Kami mendorong agar Pemda melakukan pendampingan ke desa. Agar sepenuhnya dapat disalurkan pada tahap pertama ini,” ujar Ketua Komite I DPD RI Teras Narang. Kamis (9/4/2020).
DPD RI mendorong agar Pemerintah Kabupaten di wilayah Kalimantan Tengah. Agar dapat segera mendampingi sekitar 964 desa, yang belum mendapat penyaluran tahap pertama tahun 2020 tersebut.
Untuk diketahui, Pemerintah Pusat dalam rangka menangani Pandemi Covid-19 telah mengambil langkah dengan menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang -Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan Untuk Penanganan Pandemi Corona. Dalam Perppu tersebut, dana desa menjadi salah satu pos anggaran yang diharapkan dapat mengatasi dampak pandemi ini.
Presiden Jokowi telah memberi instruksi pemanfaatan dana desa untuk situasi saat ini. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi juga menyiapkan aturan turunan dari Perppu nomor 1 tahun 2020. Kendati demikian, faktanya masih banyak desa yang belum menerima penyaluran tahap I ini.
Teras Narang yang pernah menjabat Gubernur Kalimantan Tengah periode 2005-2015 itu pun menambahkan. Di Kalteng baru Kabupaten Kotawaringin Barat yang memiliki 81 desa dan sepenuhnya telah mendapat penyaluran tahap pertama ini.
Urutan kedua Kabupaten Kotawaringin Timur dengan total 168 desa dengan angka penyaluran mencapai 92,86% atau sejumlah 156 desa yang disalurkan. Sementara itu, ada juga dua Kabupaten yang belum menerima realisasi pencairan Dana Desa sama sekali.
“Hal ini tentu membutuhkan perhatian bersama. Agar penyaluran Tahap I Tahun 2020 ini bisa segera dilakukan dengan tuntas. Dalam situasi pandemi ini masyarakatnya tentu akan membutuhkan dana tersebut. Untuk mendukung langkah pemerintah mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah mereka” ujarnya. [Red]
Discussion about this post