Kalteng Today – Lifestyle, – Teh adalah salah satu minuman terpopuler di dunia, dan menjadi jenis minuman yang paling digemari saat ini selain kopi. Teh sering kali dinikmati dalam keadaan hangat di pagi hari serta sebelum tidur malam, dan dingin ketika di siang hari.
Secangkir teh diperkirakan mengandung sekitar 40 miligram kafein stimulan, atau separuh dari kandungan kafein yang terdapat dalam secangkir kopi. Karenanya, banyak orang yang menganggap bahwa teh adalah minuman ringan namun juga dapat membuat kita terjaga setelah meminumnya, terutama di pagi hari.
Teh dengan kekuatan yang setara dengan kopi, terbukti lebih efektif dalam membantu kita mengasah pikiran. Meski tidak seluruhnya disebabkan oleh kafein yang terkandung di dalamnya, rasa dan aroma teh dapat pula membangkitkan indra kita.
Teh memberikan beberapa manfaat kesehatan bagi tubuh kita, diantaranya:
- Baik untuk menghidrasi tubuh.
Kopi juga dapat menghidrasi tubuh, namun teh memiliki manfaat tambahan karena biasanya hanya berupa H2O murni dengan ditambahkan rasa teh. Ketika hari sedang terik akan lebih menyegarkan jika kita meneguk teh, baik dalam keadaaan hangat mau pun dingin. Teh akan dengan cepat mengganti cairan tubuh yang hilang akibat berkeringat.
- Mengurangi kemungkinan berkembangnya jenis penyakit tertentu.
Terdapat penelitian yang meski bukti ilmiahnya belum banyak dipastikan, namun fakta bahwa teh dapat dikaitkan dengan kesehatan tubuh telah ada sejak zaman Kaisar Tiongkok. Kebiasaan meminum teh secara rutin setiap hari, dipastikan dapat membantu tubuh terasa lebih sehat dan bugar.
- Melindungi tulang.
Sebuah penelitian di Australia menemukan fakta bahwa orang yang secara teratur meminum teh akan memiliki kemungkinan yang sangat kecil untuk mengalami osteoporosis. Selain itu, tulang dapat membantu membentuk tulang yang sehat.
- Mengurangi stres.
Teh, terutama teh hijau terbukti dapat berperan sebagai anti-depresan. Rasa dan aroma yang semerbak dapat membuka indra kita dan membuat suasana hati berubah menjadi lebih tenang.
- Memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Meski pun teh tidak membantu dalam porsi besar, namun teh dapat membantu kita memperkuat sistem kekebalan tubuh. Dalam arti, membantu mempersiapkan tubuh agar tidak mudah terinfeksi atau tertular penyakit.
Baca Juga :Â Mitos dan Fakta Sebenarnya Tentang Mengonsumsi Susu Sapi
- Menurunkan berat badan.
Hasil penelitian mengemukakan, teh hijau dapat sangat membantu menurunkan berat badan. Hal ini dikarenakan teh hijau membantu proses metabolisme tubuh lebih cepat. Teh hijau juga bebas akan kalori, sehingga lebih bebas untuk dijadikan pilihan sebagai pemuas dahaga dibandingkan dengan minuman lainnya.
- Melindungi kesehatan jantung.
Secara siginifikan, meminum teh dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung yang serius termasuk diantaranya serangan jantung dan pembekuan darah. Teh memiliki kandungan anti-inflamasi yang membantu menenangkan jaringan di arteri. Sehingga meminimalkan risiko peradangan yang dapat membatasi sirkulasi darah dan menyebabkan pembekuan.
- Menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol.
Pada suatu studi ditemukan bahwa orang yang meminum empat cangkir teh hijau setiap harinya, memiliki 32% penurunan kadar kolesterol jahat, termasuk tekanan darah pada tubuhnya.
- Melancarkan pencernaan.
Teh membantu melancarkan sistem pencernaan tubuh serta dapat mengobati berbagai masalah yang berhubungan dengan hal tersebut, seperti mual, sakit perut, dan diare. Teh yang ditambahkan dengan irisan jahe sangat berguna untuk mengobati sakit perut. Selain itu, juga membantu mencegah muntah akibat gangguan lambung. Teh juga mengandung tanin, yang telah terbukti dapat mengurangi terjadinya peradangan pada usus. Sehingga mengurangi risiko kram perut dan mengobati sindrom iritasi usus besar.
Minum teh secara rutin sangatlah bermanfaat bagi kesehatan kita, mulai dari meningkatkan sistem kekebalan tubuh hingga mencegah terjadinya osteoporosis dan membantu melindungi jantung. Namun, perlu dicermati pula akan dosis teh yang kita konsumsi agar tidak lebih dari empat cangkir setiap harinya. Karena dapat mengganggu hormon, sistem pencernaan, serta penyerapan nutrisi dalam tubuh kita. [Red]
Discussion about this post