kaltengtoday.com, Palangka Raya – Sebanyak 450 personel gabungan dari Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Polresta Palangka Raya, akan dikerahkan guna mengamankan kegiatan aksi damai penolakan keberadaan Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR), yang rencananya akan digelar pada Jum’at (26/11/2021), di Bundaran Besar dan Betang Hapakat, Kota Palangka Raya.
Aksi pengamanan digelar menindaklanjuti surat pengajuan oleh perkumpulan yang mengatasnamakan masyarakat adat Kalteng dalam menolak keberadaan Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (PM-TBBR) Kalteng.
“Personel akan kami siapkan dalam rangka melakukan pengamanan aksi damai tersebut agar tetap berjalan kondusif,” kata Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Sandi Alfadien Mustofa melalui, Kabag Ops Kompol Aris, Kamis (25/11/2021).
Dalam pengamanan aksi damai tersebut, pihaknya akan menurunkan masing-masing 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) Brimob dan Sabhara, serta sebanyak 100 personel Polda Kalteng dan 50 personel Polresta Palangka Raya.
Baca Juga :Â Kapolda Kalteng Resmikan Kantor Binmas dan Tinjau Vaksinasi Massal
“Pengamanan akan dilakukan mulai dari awal hingga berakhirnya aksi damai, demi menjaga situasi keamanan dan ketertiban selama berlangsung,” ucapnya.
Ia berharap, para massa aksi damai dapat melaksanakan kegiatan dengan aman, tertib serta damai.
Baca Juga :Â Polda Kalteng Tetap Siaga Atur Lalu Lintas Pengendara di Lokasi Banjir
Seperti diketahui, perkumpulan masa yang mengatasnamakan Masyarakat Adat Kalteng akan menggelar aksi damai dengan menurunkan 1.500 orang. [Red]
Discussion about this post