Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tjilik Riwut Palangka Raya, dalam tiga hari kedepan Kalimantan Tengah (Kalteng) tidak terjadi hujan.
Kepala BMKG Tjilik Riwut Palangka Raya, Catur Winarti mengatakan, hal tersebut disebabkan oleh adanya Siklon Tropis MAWAR yang berada di Samudra Pasifik timur Filipina.
“Sistem ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi dan belokan angin di Utara wilayah Kalimantan Tengah,” katanya, pada saat dikonfirmasi, Rabu 31 Mei 2023.
Baca juga : Waspada! BMKG Prediksi Januari Banjir Rob Berpotensi Landa Kotim
Namun, dirinya tetap mengimbau masyarakat agar waspada terhadap adanya potensi hujan bersifat lokal.
Biasanya, hujan lokal dapat terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat dengan durasi singkat yang dapat disertai angin kencang di beberapa wilayah Kalteng.
“Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang ditimbulkan seperti banjir, genangan air, tanah longsor, dan pohon tumbang,” ucapnya.
Dengan diperkirakan tidak adanya terjadi hujan, lanjut Catur Winarti, pihaknya meminta masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan.
Baca juga : Peringatan BMKG: Kotim Masuki Musim Hujan Lebat
Ditambah, musim kemarau di Kalteng akan berlangsung mulai pertengahan Juni 2023 mendatang hingga Oktober 2023 mendatang.
“Musim kemarau 2023 diprediksi akan dipengaruhi oleh fenomena alam El Nino, yang mana menyebabkan curah hujan lebih sedikit dari normalnya. Maka, waspada potensi kemudahan terjadinya Karhutla di wilayah Kalteng. Diimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan untuk tujuan apapun,” pun. [Red]
Discussion about this post