Kalteng Today – Buntok, – Dua dari enam orang pasien terkonfirmasi positif corona yang sedang dirawat RSUD Jaraga Sasameh (RSJS) Buntok, Kabupaten Barito Selatan (Barsel), dinyatakan sembuh berdasarkan hasil pemeriksaan swab.
Kedua orang yang dinyatakan sembuh itu berinisial S, asal Desa Rangga Ilung, Kecamatan Jenamas dan YC, asal Desa Muara Puning, Kecamatan Dusun Hilir. Keduanya dinyatakan sembuh berdasarkan laporan hasil pemeriksaan swab sebanyak dua kali berturut-turut dari laboratorium mikrobiologi di Palangka Raya.
“Dengan penambahan dua orang tersebut, RSJS sudah mencatatkan total lima orang pasien Covid-19 sembuh dalam perawatan ,” Ucap Direktur RSJS, dr. Leonardus P. Lubis, dalam pelaksanaan konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC-19) Barsel, kemarin (Selasa,16/6).
Dia juga menjelaskan, RSJS saat ini tengah merawat tujuh orang pasien, yakni satu orang pasien berinisial A berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), enam orang pasien terkonfirmasi positif corona dengan inisial S, YC, S, S, S dan M.
Leonardus juga menerangkan bahwa S dinyatakan sembuh setelah negatif Covid-19 dari hasil swab keempat dan kelima, sedangkan YC dinyatakan sembuh setelah terbukti negatif pada hasil swab kelima dan keenam kalinya.
Sementara itu, dua orang pasien berjenis kelamin perempuan asal Desa Tanjung Jawa, Kecamatan Dusun Selatan, yakni M dan S masih menunggu hasil pemeriksaan swab ketujuh dan kedelapan, karena hingga enam kali swab mereka tetap dinyatakan positif.
Sedangkan satu pasien lainnya, yakni pasien berjenis kelamin pria berinisial S, warga Kelurahan Rantau Kujang, Kecamatan Jenamas, yang merupakan pasien rujukan dari RS Tanjung Tabalong, Kalsel itu, masih menunggu hasil swab kedua dan ketiga. Sebab pada swab pertama yang dilakukan oleh RS Tanjung Tabalong, yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19.
“Satu pasien asal Desa Tanjung Jawa lainnya, yakni S berjenis kelamin perempuan karena pada swab kelima dinyatakan negatif, saat ini sembari menunggu hasil swab keenam, ia dipindahkan ke ruangan isolasi lainnya,” Tuturnya.
Baca Juga: Sejumlah Desa di Pulpis Belum Terima Bansos dari Provinsi dan BLTDD
Dijelaskannya, saat ini juga masih ada pasien berstatus PDP dengan inisial A, keduanya sengaja diletakan di ruangan perawatan terpisah dari yang terkonfirmasi positif, agar tidak tertular,ujarnya.
Namun, karena berdasarkan hasil pemeriksaan swab yang bersangkutan dinyatakan negatif Covid-19, PDP dengan inisial A, hanya dirawat selama dua hari saja, yakni tanggal 113 Juni 2020 untuk kemudian dipulangkan dianjurkan untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari kedepan.
Sementara itu, juru bicara GTPPC-19 Barsel dr. Djulita Kurniadia Palar menjelaskan selama dua bulan terakhir, saat ini kabupaten bersemboyan Dahani Dahanai Tuntung Tulus itu, mencatatkan adanya tren penurunan kasus corona yang sangat signifikan bila dibandingkan antara kasus yang terjadi di Bulan Mei dan Juni ini.
Untuk diketahui dari data GTPPC-19 Kabupaten Barsel mencatat untuk bulan Mei 2020, jumlah kasus positif corona mencapai 11 orang, PDP 7 orang dan OTG 224 orang.
Sementara pada pertengahan bulan Juni ini mengalami penurunan yang signifikan, karena i total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 16 orang, yang berhasil disembuhkan sebanyak 12 orang dan kini hanya tersisa empat orang yang masih dalam perawatan. Kemudian untuk ODP 7 orang dan PDP 3 orang.
Dengan adanya tren penurunan tersebut, tim minta warga Barsel untuk tidak terlena dan minta terus menjaga kedisiplinan dan selalu mematuhi protokol
“Karena bukan tidak mungkin, bila kita lalai maka akan terjadi gelombang kedua penyebaran wabah. Tapi, apabila kita terus disiplin menjalankan yang saya sebutkan sebagai langkah empat sehat lima sempurna tadi, maka dalam waktu dekat kita bisa kembali ke zona hijau,” Pungkasnya. [Red]
Discussion about this post