kaltengtoday.com, – Palangka Raya, – Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani mengatakan, berdasarkan saat ini ada sebanyak 17 kelurahan dan empat kecamatan yang terdampak banjir.
“Jadi untuk sementara, selama empat hari ini banjir yang terjadi di Kota sudah cukup berdampak pada sejumlah wilayah dengan ketinggian yang bervariasi,” katanya, Senin (15/11/2021).
Dijelaskannya, untuk di Kecamatan Bukit Batu sendiri ada ada lima kelurahan yang terdampak banjir yaitu Kelurahan Marang, Tangkiling, Banturung, Sei Gohong, dan Tumbang Tahai. Sedangkan di Kecamatan Jekan Raya ada tiga kelurahan terdampak yaitu Kelurahan Palangka, Bukit Tunggal dan Petuk Ketimpun.
Kemudian, di Kecamatan Pahandut ada lima kelurahan terdampak banjir, Kelurahan Langkai, Pahandut, Pahandut Seberang, Tanjung Pinang dan Tumbang Rungan.
“Untuk di Kecamatan Sebangau, ada empat Kelurahan yang terdampak, yakni Kelurahan Danau Tundai, kameloh Baru, Bereng Bengkel dan Kalampangan,” ucapnya.
Sementara, untuk jumlah warga yang terdampak banjir di empat kecamatan ada sebanyak 10.739 jiwa. Yang terdiri dari Kecamatan Pahandut sebanyak 3.430 jiwa terdampak, Kecamatan Jekan Raya sebanyak 2.695.
“Untuk Kecamatan Sabangau sebanyak 2.949 jiwa dan Kecamatan Bukit Batu sebanyak 1.665 jiwa,” jelasnya.
Saat ini, lanjut Emi, pihaknya telah mendirikan posko di sejumlah wilayah, salah satunya di Jalan Pelatuk dan yang kedua berada di Jalan Arut, serta posko yang didirikan oleh Kecamatan Pahandut di halaman SDN 1 Langkai.
“Saat ini di posko-posko tersebut juga sudah banyak warga yang telah mengungsi. Kami juga memfokuskan warga-warga yang memang memiliki penyakit dan disabilitas, untuk dievakuasi ke posko atau tempat lain yang lebih kayak,” tuturnya.
Baca juga :Â Pemkab Kotim Diingatkan Cepat Tanggap Salurkan Bantuan Korban Banjir
Untuk itu saat ini pihaknya meningkatkan pengawasan di sejumlah titik, yang rawan terjadi peningkatan debit air. Sehingga jika ada jika nantinya terdapat warga yang ingin dievakuasi, dapat dengan segera dilakukan penanganan.
Baca juga :Â Terjebak Banjir, Ratusan Warga Mendawai Ungsikan Diri
“Anggota kami selalu siap di lapangan. Yang jelas jika memang perlu dievaluasi. Kami akan segera melakukan tindakan,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post