kaltengtoday.com, KUALA KURUN – Sebanyak 12 kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan pihak eksekutif dari 14 Organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di lingkup pemerintah setempat.
“Hari ini sebenarnya kita melaksanakan RDP dengan 14 OPD di Gumas ini, terkait pada tanggal 18 April 2023 lalu dan mengenai LKPJ yang disampaikan oleh Bupati sehingga kami dari legislatif ingin mengetahui sejauh mana realisasi dari pada program bupati dan wakil bupati di tahun ke empat ini,” ucap Ketua DPRD Gumas Akerman Sahidar, Kamis (27/4).
Baca juga : DPRD Gumas Kembali RDP dengan PBS di Dapil II
Lalu, kata Akerman, terkait realisasi dari program dari masing-masing OPD dan diminta juga terkait kejelasan dari visi dan misi Bupati dan wakil Bupati, karena selama ini pihak legislatif masih belum mengetahui berapa persen realisasi yang sudah dicapai dan yang belum dicapai.
“Kami sebenarnya ingin mengetahu kejelasan terkait program dan visi misi bupati dan berapa persen yang sudah berjalan dan yang belum teralisasi tolong beri penjelasan bagi kami, karena LKPJ yang disampaikan ini kami belum memahami,” ujar suami dari Younita Asmayati ini.
Sebab, kata dia, di laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) yang sudah disampaikan sekarang ini sudah mencapai seratus persen dan semuanya hampir seratus persen. Sehingga perlu penjelasan yang singkat padat dan mudah dipahami.
Baca juga : Waket DPRD Gumas Sampaikan Hasil Reses di Dapil II
“Dengan ada banyak kepala OPD yang hadir pada hari ini, kami minta penjelasan yang singkat padat dan bisa kita memahami terkait apa yang sudah disampaikan oleh Bupati. Sebab pembahasan LKPJ ini dibahas Cuma tiga hari sampai esok hari,” jelasnya.
Pada RDP tersebut, dihadiri Ketua DPRD Gumas Akerman Sahidar, Wakilnya Neni Yuliani, Plh Sekda Richard Fl, Ketua Komisi II Nomi Aprilia, Wakil Sahriah, Sekretaris Rayaniatie, Anggota DPRD Untung J Bangas, Polie, Punding, Yuniwa, Siti, Dewi Sari, Carles P, dan Iceu P. Lalu dari OPD dihadiri oleh sebagian kepala OPD dan sekretarinya.[Red]
Discussion about this post