kaltengtoday.com, Palangka Raya – Selama 12 hari pelaksanaan Operasi Ketupat Telabang tahun 2022, kejadian kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) meningkat 72 persen.
Direktur Direktorat Lalulintas (Dirlantas) Polda Kalimantan Tengah (Kalteng), Kombes Pol Heru Sutopo mengatakan, pelaksanaan Operasi Ketupat Telabang 2022 yang telah dilaksanakan sejak 28 April hingga 9 Mei 2022 lalu.
Kasus laka lantas yang terjadi di tahun 2022 sebanyak 32 kasus. Sementara untuk kejadian laka lantas yang terjadi di tahun 2021 sebanyak 18 kasus.
Baca Juga : Polda Kalteng Gelar Latihan Pra Operasi Ketupat Telabang 2022 Jelang Hari Raya Idul Fitri
“Berdasarkan data Ditlantas, angka kecelakaan pada Operasi Ketupat Telabang 2022 jika dibandingkan dengan tahun 2021, mengalami kenaikan sebanyak 72 persen. Tahun 2021 ada 18 pelanggaran dan Tahun 2022 ada 32 kejadian kecelakaan lalu lintas,” katanya, Kamis (12/5/2022).
Sementara, untuk kasus pelanggaran lalu lintas di tahun 2022 mengalami kenaikan sebanyak 3.153 kali pelanggar, jika dibandingkan pada tahun 2021 hanya sebanyak 2.695 kali pelanggaran.
Hal itu disebabkan masih banyaknya pengguna jalan yang tidak mentaati ketentuan yang berpotensi menimbulkan kecelakaan yang mengakibatkan fatalitas korban, seperti muatan berlebih, tidak menggunakan helm dan melanggar rambu lalu lintas.
“Untuk seluruh kegiatan Operasi Ketupat Telabang 2022 berjalan dengan baik, walaupun mengalami kenaikan angka kecelakaan dan pelanggaran dikarenakan tahun ini sesuai kebijakan pemerintah diperbolehkan mudik, tentunya volume kendaraan yang meningkat drastis akan mempengaruhi,” ujarnya.
Baca Juga : Berikan Pengawasan Operasi Ketupat Telabang 2022
Selain itu, Kombes Pol Heru Sutopo juga mengapresiasi seluruh personel yang telah bekerja keras dalam melaksanakan tugas selama pelaksanaan Operasi Ketupat Telabang 2022 berlangsung.
“Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh personil yang bertugas selama operasi ini berlangsung aman lancar sampai akhir pelaksanaanya. Untuk seluruh jajaran akan kita lakukan evaluasi,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post